D. Guru membagi siswa menjadi lima kelompok, memberikan lembar kerja untuk menghitung luas segitiga, dan mengajak siswa berdiskusi. Setelah diskusi, salah satu kelompok mempresentasikan hasilnya dan kelompok lain memberikan tanggapan. Guru memberikan penguatan materi di akhir diskusi.*

E. Guru mengarahkan siswa untuk bekerja berpasangan dalam menghitung luas segitiga. Setelah selesai, salah satu siswa mempresentasikan hasil kerja pasangannya, dan siswa lain memberikan tanggapan. Guru kemudian memberikan penegasan materi.*

3. Ibu Wati, seorang guru SD, akan mengajarkan materi tentang penerapan luas lingkaran dalam kehidupan sehari-hari. Ibu Wati merencanakan pembelajaran kolaboratif bersama siswa, yang bertujuan agar siswa dapat bertanggung jawab, mandiri, dan bekerja sama dalam kelompok tanpa adanya perundungan atau paksaan. Dalam perencanaan tersebut, Ibu Wati juga membahas aturan yang harus diikuti, kegiatan pendukung, alat dan bahan yang tersedia, serta cara dan langkah dalam menyelesaikan tugas kolaboratif. Model pembelajaran yang diterapkan oleh Ibu Wati mencerminkan pemberian kesempatan kepada siswa untuk...

A. merasa aman dan nyaman selama pembelajaran.*

B. mengikuti ajaran agama dan menjaga kerukunan dengan pemeluk agama lain.

C. menjadi pribadi yang jujur dan menghindari menyontek.

D. serius dan tekun dalam belajar baik di sekolah maupun di rumah.

E. mendahulukan kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan pribadi.

4. Seorang guru SD menyusun rencana pembelajaran matematika dengan langkah-langkah yang terstruktur. Guru mengajak siswa mengamati gambar sebuah segitiga yang berasal dari setengah persegi panjang dengan ukuran tertentu. Guru kemudian meminta siswa untuk menemukan tinggi segitiga tersebut, dan membandingkan luas segitiga dengan luas persegi panjang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu siswa menemukan...

A. rumus luas persegi panjang.

B. rumus tinggi segitiga.

C. panjang sisi segitiga sama sisi.

D. rumus luas segitiga.*

E. rumus keliling segitiga.

5. Seorang guru SD yang mengajar di lingkungan yang dekat dengan peternakan ikan merancang pembelajaran tentang volume balok. Guru tersebut menyesuaikan desain pembelajaran dengan kondisi sekitar siswa, dan mengajak mereka belajar di luar kelas untuk mengamati kolam ikan berbentuk balok. Siswa diminta mengukur panjang, lebar, dan kedalaman kolam tersebut, serta menghitung volume kolamnya. Pendekatan ini dianggap sesuai dengan kondisi lingkungan siswa karena...