Mengapa Rumah Kosong Lebih Cepat Rusak? Ini Penyebabnya!
Rumah kosong berisiko cepat rusak. Yuk, ketahui penyebab dan cara merawatnya! Foto: pngtree--
SUMATERAEKSPRES.ID - Fakta yang sering kita temui, rumah yang kondisi tak dihuni akan cepat mengalami kerusakan.
Bahkan ada bangunan yang nyaris ambruk, ditumbuhi banyak tanaman liar, hingga terkesan angker.
Rumah yang ditinggal kosong bisa jadi disebabkan banyak faktor.
Namun pastinya tentu lebih berisiko rusak lebih cepat. Salah satunya disebabkan tidak ada sirkulasi udara.
Kondisi rumah kosong, menyebabkan ruangan dalam rumah akan menjadi lembap. Disamping kosong tentu tidak dibersihkan.
Hal ini berdampak kerusakan lebih cepat, dibanding rumah yang ditempati dan dirawat oleh penghuninya.
BACA JUGA:Amukan Puting Beliung saat Cuaca Ekstrem, Rusak 26 Rumah pada 3 Desa di Ogan Ilir, Lukai Warga
BACA JUGA:Heboh! Kejadian Penyerangan di Tungkal Jaya, Ibu Rumah Tangga Siram Mantan Suami dengan Air Keras
Kondisi Lembap
Rumah tak berpenghuni umumnya pintu dan jendelanya tertutup. Ketika jendela dan pintu tertutup otomatis sinar matahari tidak masuk ke dalam ruangan.
Akibatnya udara segar dari luar akan menjadi terhalang untuk masuk ke dalam ruangan. Hal ini yang dapat membuat tingkat kelembaban pada rumah yang kosong.
Disamping itu juga berpotensi dimasuki beragam jenis serangga. Hewan tertentu akan bersarang di dalam bangunan kosong.
Hewan jenis serangga menyukai tinggal di tempat yang gelap, lembab, berdebu dan kotor. Apakah kalelawar, kecoa, tikus, rayap. Semua hewan ini berpotensi untuk melakukan kerusakan pada rumah yang kosong.
BACA JUGA:Pegawai Toko Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Dipicu Permasalahan Rumah Tangga
- Tag
- Share
-
-
