Menghadapi Tantangan Global, OJK Siapkan Industri Jasa Keuangan yang Tangguh
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, menegaskan bahwa OJK terus berkomitmen menjalankan konsep Fair Trade-Foto: OJK-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, menegaskan bahwa OJK terus berkomitmen menjalankan konsep Fair Trade demi membangun industri perbankan yang berkeadilan, dengan tujuan melindungi konsumen, pekerja, serta produsen.
Dian menyoroti bahwa konsep Fair Trade dalam industri jasa keuangan sangat terkait dengan beberapa program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diusung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), terutama dalam hal keadilan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.
Prinsip ini berupaya untuk menciptakan keadilan di seluruh rantai pasok, termasuk perlindungan bagi produsen, pekerja, dan konsumen.
Dalam konteks inklusi keuangan, Fair Trade juga mendorong akses yang lebih luas ke layanan keuangan dan berupaya membangun sistem keuangan yang inklusif serta berkelanjutan.
BACA JUGA:Satgas PASTI OJK Berhasil Hentikan 2.500 Pinjol dan 241 Investasi Ilegal Selama 2024
OJK juga aktif dalam mendorong implementasi keuangan berkelanjutan melalui penerbitan Taksonomi Hijau Berkelanjutan Indonesia (TKBI) serta Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS) Perbankan.
Inisiatif ini bertujuan menjadi panduan bagi bank dalam menyalurkan pembiayaan dengan memperhatikan aspek lingkungan.
Dian juga menyoroti tantangan global yang saat ini dihadapi oleh sektor jasa keuangan, seperti risiko geopolitik yang berdampak pada ekonomi global, inflasi, dan rantai pasok dunia.
Dalam acara ini, Dekan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Sigid Suseno, mengapresiasi kegiatan OJK Mengajar, seraya berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk menambah pengetahuan praktis.
BACA JUGA:Industri Keuangan Syariah Terus Menguat, OJK Pantau Spin-off Unit Syariah Hingga 2026
BACA JUGA:OJK: Ekonomi Global Melemah, The Fed Diprediksi Turunkan Suku Bunga
"Terima kasih kepada Pak Dian dan OJK atas inisiatif ini. Kegiatan OJK Mengajar ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan kegiatan lain yang mendukung Fakultas Hukum Unpad," ujar Sigid.
Lebih dari 300 mahasiswa Universitas Padjadjaran turut berpartisipasi dalam acara ini, baik secara langsung maupun virtual. Mereka diharapkan dapat memperluas wawasan mengenai tantangan dan peluang dalam perdagangan jasa keuangan global, serta mendukung terciptanya industri jasa keuangan yang adil dan berkelanjutan.
Acara ini juga menjadi bagian dari komitmen OJK dalam memperkuat industri jasa keuangan agar lebih berdaya saing di tingkat global dan berkontribusi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.