Ngeluh Himpitan Ekonomi, Ayah Muda di Mura Akhiri Hidup dengan Cara Tragis
GANTUNG DIRI: Jasad korban Murni Fitriyansyah (32) yang ditemukan tergantung di rumah orang tuanya di Desa Sumberharta Kecamatan Sumberharta, Musi Rawas, Minggu (22/9) sore. Foto : Izul/sumeks--
MURA, SUMATERAEKSPRES.ID - Diduga dipicu permasalahan himpitan ekonomi membuat Murni Fitriyansyah (32) nekat mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Warga Kelurahan Sumberharta Kecamatan Sumberharta Kabupaten Musi Rawas (Mura) ini ditemukan tergantung di ruang tamu rumah orang tuanya yang masih satu desa dengan rumahnya, Minggu (22/9) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
BACA JUGA: Pria Lansia di Mura Akhiri Hidup dengan Gantung Diri. Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Orang Tua Melarang Pacaran, Pacar juga Menolak Diajak ‘Kawin Lari’, Siswi SMA Akhirnya Gantung Diri
Informasi yang berhasil dihimpun koran ini, sebetulnya ini bukan kali pertama pria beristri satu dan satu anak ini mencoba mengakhiri hidupnya, korban yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini kerapkali mengeluhkan kondisi ekonomi rumah tangganya kepada sejumlah kerabat dekatnya termasuk kepada orang tuanya.
"Setiap kali bertemu dia (korban, red) selalu mengeluhkan kondisi hidupnya yang susah, tapi saya nasehati agar banyak-banyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT," ungkap Is (49), salah seorang kerabat korban, kemarin (24/9).
Smentara itu, terkait laporan warga yang ditemukan gantung diri ini, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi,SIK,MH melalui Kapolsek Terawas, AKP Farizal Alamsyah membenarkan pihaknya mendapatkan laporan tersebut.
"Begitu menerima laporan petugas SPK dan Unit Reskrim Polsek Terawas turun ke TKP, melakukan pengecekan, olah TKP hingga meminta keterangan sejumlah saksi yang ada di TKP," ungkap Farizal, kemarin (24/9).
Menurut Farizal dari keterangan sejumlah kerabat dan saksi di TKP diduga alasan permasalahan himpitan ekonomi menyebabkan korban mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.
Dan usai dilakukan pemeriksaan serta olah TKP, jenazah korban dibawa ke RS Sobirin untuk dilakukan visum luar tanpa dilakukan otopsi dan atas permintaan keluarga yang sudah ikhlas jenazah langsung dibawa pulang pihak keluarga untuk dimakamkan.
BACA JUGA:Warga Rusun Palembang Geger, Penjual Aksesoris HP Ditemukan Gantung Diri
BACA JUGA:Ayah-Anak Tersangka Karhutla Hendak Gantung Diri, Malu dan Menyesal Bakar Lahan 1,5 Hektare
"Dari hasil visum luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda tindak kekerasan pada tubuh korban, melainkan ada ciri-cirinya khas korban bunuh diri.
Termasuk ada luka bekas jeratan tali yang dipergunakan untuk gantung diri," ungkap Farizal.(zul/kms)