Remaja Belum Perlu Pelembab, Awas, Kemarau Bikin Kulit Iritasi
Dr dr Yuli Kurniawati SpDVE Subsp DKE -foto: ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Cuaca panas terik di musim kemarau membuat kulit menjadi mudah iritasi, kering dan kusam. Menghadapai masalah itu, Dr dr Yuli Kurniawati SpDVE Subsp DKE dari RSUP dr Mohammad Hoesin/ FK Unsri Palembang dan Apotek/Klinik Adhitia 3 berbagi tips dan trik merawat kulit yang aman selama musim kemarau.
“Kulit merupakan organ tubuh yang berfungsi melindungi tubuh dari lingkungan sekitar termasuk suhu panas dan dingin. Tubuh akan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, pada saat terkena suhu panas terik, tubuh akan mengatur cairan tubuh kita, salah satunya mengeluarkan keringat,” ujar dr Yuli.
Dia menjelaskan, kulit yang terpapar cuaca panas dan terik akan mudah kering, kusam karena kandungan air pada sel kulit juga berkurang, kelembaban menurun sehingga skin barrier (sawar kulit) berkurang sehingga kondisi ini akan mempermudah iritasi. Untuk itu, Yuli melanjutkan, perawatan kulit tidak hanya untuk wajah, tapi kulit secara keseluruhan, termasuk rambut dan kuku.
Perawatan kulit juga harus diperhatikan jenis kulit, usia, dan kecenderungan kulit untuk lebih sensitif. “Penggunaan produk perawatan kulit dan tindakan juga harus diperhatikan sesuai kebutuhan, sebagai contoh, perawatan kulit anak dan remaja harus sesuai, jangan sampai penggunaan produk perawatan kulit mengikuti trend medsos," beber Yuli.
Dia mengutarakan, banyak sekali kasus kulit remaja menjadi lebih mudah berjerawat, timbul pigmentasi ataupun penuaan kulit dini karena menggunakan produk “online” atau mengikuti produk yang dipromosikan oleh “influencer” ataupun media sosial.
BACA JUGA:Kulit Kepala Gatal dan Iritasi? Ini 7 Cara Ampuh Atasi Ketombe!
BACA JUGA:Cuaca Panas Sebabkan Iritasi Selaput Hidung
Padahal, perawatan kulit anak dan remaja harus sesuai dengan kondisi kulit dan tetap menggunakan sunscreen / tabir surya terutama saat aktifitas di luar ruangan. “Pelembab pada remaja belum diperlukan kecuali pada kasus tertentu, seringkali para remaja menggunakan pelembab sehingga justru dapat mempermudah timbul acne," jelasnya.
Yuli melanjutkan, untuk orang dewasa, produk perawatan kulit yang digunakan tetap harus sesuai dengan jenis kulit. Dia menganjurkan untuk menggunakan secara rutin sunscreen atau tabir surya dan pelembab sesuai kebutuhan. Dia membeberkan tips menggunakan sunscreen atau tabir surya. “Pilih sunscreen spektrum luas dengan SPF (Sun Protector Factor) minimal 30 untuk melindungi sinar ultraviolet B, dan PA (+ sampai dengan +++++) untuk perlindungan terhadap sinar ultraviolet A,” rincinya.
Lalu gunakan sunscreen sekitar 15-30 menit sebelum kegiatan pagi dan diulang kisaran 3-5 jam kemudian. Untuk mereka berjenis kulit normal boleh menggunakan sunscreen dengan formula apapun, sedangkan untuk kulit kering, sebaiknya gunakan formula krim dengan penambahan pelembab seperti ceramid, asam hialuronat.
Sementara mereka yang berkulit sensitif sebaiknya menggunakan sunscreen dengan formulasi ringan, tanpa pewangi dan pewarna dan gunakan mineral sunscreen yang mengandung Titanium dioksia/ zinc oksida). Sedangkan yang kulit berminyak dapat menggunakan sunscreen atau tabir surya bentuk gel, bahan dasar air, non komedogenik, nah, bagi yang memiliki kulit kombinasi dapat menggunakan sunscreen dalam bentuk krim, gel atau losion.
“Jumlah sunscreen yang digunakan tidak boleh terlalu tipis atau tebal, sekitar 1 sendok teh kecil untuk seluruh wajah, gunakan juga sunscreen seluruh wajah, leher dan telinga,” katanya. Dia menyarankan untuk mengenakan pelindung fisik seperti topi, payung, baju lengan panjang dengan bahan yang menyerap keringat saat panas terik. “Hindari berada di luar ruangan pada jam 10 pagi hingga 3 sore,” ucap Yuli.
BACA JUGA:Pusing, Iritasi hingga Kelelahan
BACA JUGA:Kodim 0405/Lahat Sukses Menanam Cabai di Tengah Kemarau Panjang, Ini Kata Dandim!