Miskomunikasi Penjemputan Atlet Dayung Sumsel, Sekum KONI: Naik Pick Up Jaga Peralatan, Pesawat Jadwal Malam,

Reporter: Agustina |

Editor: Dede Sumeks |

Jumat , 20 Sep 2024 - 21:36

NAIK PICK UP: Meski sukses meraih dua medali emas di ajang PON XXI 2024 Aceh-Sumut, atlet dayung Sumsel rela pulang naik mobil pick up. FOTO IST--

Mengenai prestasi di PON Aceh – Sumut, Sumsel berada di peringkat 21. "Kita di peringkat 20-an, karena data masih bergerak. Harapannya masih ada peluang untuk mendapatkan medali di penutupan," ujarnya.

Meski peringkat ini belum sesuai target yang diharapkan, pihaknya tetap bersyukur atas prestasi para atlet Sumsel yang sudah berjuang di PON XXI. "Apa pun hasilnya tetap kita syukuri," pungkasnya.

Pelatih tim dayung Sumsel, Niar, turut memberikan klarifikasi dan permintaan maaf terkait insiden ini. Menurutnya, sebagai pelatih dia memang meminta mobil pick up disiapkan untuk membawa dayung.

“Kalau menggunakan mobil biasa tidak muat. Jadi kami minta mobil pick up disiapkan untuk membawa peralatan dayung yang besar itu,” kata dia.

Adanya atlet yang ikut di mobil pick up memang untuk mengamankan peralatan dayung itu. “Takut jatuh karena bahannya memang ringan dan mudah patah.

Tapi foto itu malah digunakan pihak tak bertanggung jawab umtuk membuat kegaduhan. Saya minta maaf kepada Dispora dan KONI Sumsel serta Pj Gubernur Sumsel,” pungkasnya.

Berdasarkan data Jumat, 20 September 2024 pukul 19.28 WIB di https://ponxxi.acehprov.go.id/, Sumsel meraih 51 medali yakni 6 emas, 15 perak, dan 30 perunggu dengan duduk di peringkat 21. (tin/iol/)

NAIK PICK UP: Meski sukses meraih dua medali emas di ajang PON XXI 2024 Aceh-Sumut, atlet dayung Sumsel rela pulang naik mobil pick up. FOTO IST

miskomunikasi penjemputan atlet dayung sumsel, sekum koni: naik pick up jaga peralatan, pesawat jadwal malam,                             palembang, sumateraekspres.id - para atlet sudah berjuang keras mengharumkan nama sumsel di ajang pon xxi  2024 aceh-sumut.
misalnya dari cabor dayung, menyumbang empat medali. dua emas disabet putri agni dan raidah nur syafitri di nomor coxless pairs (w4x), serta miftahul putri aulia, raidah nur syafitri, meri anggraini, dan puteri agni anugerah di nomor coxless fours (w4-).
baca juga:koni utamakan keselamatan atlet, pon xxi aceh-sumut dihantui cuaca ekstrem
baca juga:cetak sejarah, grass track sumbang medali buat sumsel di pon, alpian maskoni: imi sumsel akan kasih bonus 
atlet-atlet dayung lain juga menyumbang 1 emas dan 1 perunggu.  namun, viral foto atlet dayung sumsel yang naik mobil pick up setibanya di bandara smb ii palembang, kamis (19/9).
sekretaris umum (sekum) koni sumsel, tubagus sulaiman mengatakan, koni dan dispora sumsel telah menyiapkan penjemputan bagi para atlet.
namun, pada hari kepulangan tim dayung itu terjadi miskomunikasi jadwal penjemputan. "informasi awal, pesawat tiba malam. ternyata berubah siang," katanya, jumat malam (20/9). 
ia menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan mobil untuk menjemput atlet-atlet yang pulang. 
“sudah disiapkan 2 mobil innova, sama pick up itu untuk mengangkut peralatan. ternyata mobil pick up sudah tiba duluan. atlet bilang tidak apa-apa naik pick up saja sekalian jagain peralatan," jelasnya. 
sebab, peralatan dayung yang besar memerlukan transportasi khusus dan saat diangkut dengan pick up juga memerlukan penjagaan.
"karena peralatan dayung cukup besar, ada atlet yang terpaksa naik mobil pick-up. ini murni masalah teknis saja," tegas tubagus. 
ia menambahkan, semua atlet yang pulang disambut dengan baik. “kami sangat menghargai kerja keras mereka, baik yang berhasil meraih medali maupun yang belum," tuturnya.
terkait dengan apresiasi untuk para atlet yang berprestasi di ajang pon xxi aceh-sumut 2024, tubagus menyampaikan sedang dipersiapkan.  "semua sedang dipersiapkan, nanti kita konferensi pers," beber dia.
ketua kontingen pon sumsel sekaligus sekda pemprov sumsel, edward candra menyampaikan,  para atlet kontingen sumsel setelah pulang semua akan dikumpulkan dan diadakan acara bersama pj gubernur sumsel.
mengenai prestasi di pon aceh – sumut, sumsel berada di peringkat 21. "kita di peringkat 20-an, karena data masih bergerak. harapannya masih ada peluang untuk mendapatkan medali di penutupan," ujarnya. 
meski peringkat ini belum sesuai target yang diharapkan, pihaknya tetap bersyukur atas prestasi para atlet sumsel yang sudah berjuang di pon xxi. "apa pun hasilnya tetap kita syukuri," pungkasnya. 
pelatih tim dayung sumsel, niar, turut memberikan klarifikasi dan permintaan maaf terkait insiden ini. menurutnya, sebagai pelatih dia memang meminta mobil  pick up disiapkan untuk membawa dayung.
“kalau menggunakan mobil biasa tidak muat. jadi kami minta mobil pick up disiapkan untuk membawa peralatan dayung yang besar itu,” kata dia. 
adanya atlet yang ikut di mobil pick up memang untuk mengamankan peralatan dayung itu. “takut jatuh karena bahannya memang ringan dan mudah patah.
baca juga:erick thohir akan tentukan nasib wasit eko agus pasca insiden pon xxi aceh-sumut 2024, ini penegasannya!
baca juga:pssi kecam insiden pemukulan di laga pon aceh vs sulawesi tengah, tegaskan wasit juga akan diperiksa
tapi foto itu malah digunakan pihak tak bertanggung jawab umtuk membuat kegaduhan. saya minta maaf kepada dispora dan koni sumsel serta pj gubernur sumsel,” pungkasnya.
berdasarkan data jumat, 20 september 2024 pukul 19.28 wib di https://ponxxi.acehprov.go.id/, sumsel meraih 51 medali yakni 6 emas, 15 perak, dan 30 perunggu dengan duduk di peringkat 21. (tin/iol/)
naik pick up: meski sukses meraih dua medali emas di ajang pon xxi 2024 aceh-sumut, atlet dayung sumsel rela pulang naik mobil pick up. foto ist