Dipicu Perselisihan Pilkades, Dua Kelompok Warga di Banyuasin Saling Bacok
DIRAWAT: Kedua warga Desa Paldas, Darmawi dan Rusman saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Myria dan RSUP Dr Mohammad Hoesin, kemarin (18/9). Foto : Aqda/sumeks--
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Dua warga Desa Paldas Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena sabetan senjata tajam, Selasa (17/9) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Keduanya terlibat duel berdarah didugai ini merupakan buntut dari perselisihan hasil Pemilihan Kades (Pilkades) Paldas beberapa waktu lalu yang berujung pada persiteruan dua kelompok warga.
Kedua korban masing Rusman yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian kepala dan dada kiri dan langsung dibawa ke RS Myria Palembang.
Sementara lawannya, Darmawi juga mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di bagian kepala, karena lukanya yang parah korban langsung dikirim ke RSUP Mohammad Husein Palembang guna mendapatkan pertolongan medis.
Dari informasi yang dihimpun koran ini, sebelum peristiwa berdarah ini terjadi didahului oleh pemanggilan terhadap mantan Kades Paldas, Aidil oleh penyidik Polres Banyuasin, Selasa (17/9) siang.
Aidil diperiksa oleh polisi terkait permasalahan proyek jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (Sutet) yang ada di Desa Paldas.
Saat itu, Aidil didampingi oleh beberapa orang warga Paldas diantaranya korban Darmawi, Darwis, Zainal, Munir dan Nuro.
Usai memenuhi panggilan penyidik rombongan Aidil yang membawa mobil pulang ke Desa Paldas, di saat bersamaan mobil yang dibawa rombongan ini berlintasan dengan rombongan warga Paldas lainnya yang dipimpin salah seorang warga berinisial RS, termasuk didalamnya ada korban Rusman.
Diduga, rombongan RS sengaja menunggu kedatangan rombongan Darmawi kembali dari Polres Banyuasin dan mereka bertemu di Jl Taja Indah arah menuju Desa Paldas.
Mobil Kijang Innova itu langsung menyerempet mobil rombongan Aidil, usai itu penumpang di mobil Aidil itu keluar dari dalam mobil pasca di serempet.
Rupanya saat keluar itu, Darmawi langsung dibacok oleh Rusman dan beberapa orang dari mobil kijang Innova itu menggunakan sajam.
RS sendiri mengalami luka luka, diduga setelah mendapatkan perlawanan. Usai itu RS beserta rombongan langsung melarikan diri."Informasinya perselisihan itu, terkait masalah Pilkades," ungkap salah seorang warga Desa Paldas yang enggan disebutkan namanya.