Kebijakan Baru Bank Indonesia: BI Rate 6%, Ekonomi Siap Melaju?
Kebijakan Baru Bank Indonesia: BI Rate 6%, Ekonomi Siap Melaju?-Foto: Freepik-
BACA JUGA:BRIS Konsisten Menguat, Sempat Sentuh ATH di Level Rp3.180
BACA JUGA:Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Penggunaan Dana Desa di Kabupaten Lahat
Langkah-langkah konkret yang diambil dalam kebijakan bauran ini meliputi:
Penguatan operasi moneter pro-market, bertujuan menarik modal asing untuk memperkuat stabilitas Rupiah.
Ini dilakukan dengan menjaga daya tarik suku bunga pasar uang dan mengoptimalkan instrumen seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas (SVBI), dan Sukuk Valas (SUVBI).
Stabilisasi nilai tukar Rupiah melalui intervensi di pasar valuta asing (valas) pada transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.
Transparansi suku bunga kredit untuk sektor-sektor prioritas guna mendukung kebijakan insentif likuiditas makroprudensial.
Perluasan digitalisasi transaksi dengan edukasi penggunaan QRIS antarnegara serta mempercepat digitalisasi transaksi pemerintah daerah melalui Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) 2024.
Penguatan struktur industri sistem pembayaran melalui sertifikasi kompetensi sesuai dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.
Kebijakan ini diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi serta mendorong pertumbuhan yang lebih kuat dan berkelanjutan di masa mendatang.