Besok Terjadi, Apa dan Bagaimana Fenomena Supermoon Terhadap Bumi?
Saat supermoon terjadi, Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi (perigee). Hal ini meningkatkan gaya gravitasi Bulan terhadap Bumi, yang berdampak langsung pada pasang surut air laut.
Pasang Surut Ekstrem
Gaya gravitasi yang lebih kuat selama supermoon menyebabkan pasang surut air laut menjadi lebih ekstrem, yang dikenal sebagai “perigean spring tide”.
Pasang surut ini lebih tinggi dari biasanya, sehingga air laut dapat naik lebih tinggi di sepanjang pantai.
BACA JUGA:10 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2024: Dapatkan Skin, Diamond dan Item Eksklusif
BACA JUGA:Dapatkan Skin Gratis, Klaim 15 Kode Redeem ML Hari Ini, Selasa 17 September 2024
Banjir Rob
Peningkatan ketinggian air laut selama supermoon dapat menyebabkan banjir rob, yaitu banjir yang terjadi akibat air laut yang meluap ke daratan.
Wilayah pesisir yang rendah dan rentan terhadap pasang surut tinggi lebih berisiko mengalami banjir rob selama periode supermoon.
Sebagai contoh, BMKG telah memperingatkan masyarakat di pesisir selatan Jawa dan beberapa wilayah lainnya di Indonesia untuk waspada terhadap potensi banjir rob selama supermoon pada 18-20 September 2024.
Dampak Fenomena Supermoon
Supermoon memiliki beberapa dampak yang dapat dirasakan di Bumi, meskipun sebagian besar bersifat kecil :
Terjadi Pasang Surut Air Laut
Gravitasi Bulan berpengaruh terhadap pasang surut air laut di Bumi.
Saat supermoon, tarikan gravitasi Bulan lebih kuat, yang dapat menyebabkan pasang surut yang lebih tinggi dari biasanya, fenomena ini disebut sebagai "perigean spring tide".