Literasi Digital, Masyarakat dan Aparat Desa Sungai Pinang
DIGITAL:Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya saat melakukan pengabdian kepada masyarakat mengenai Literasi Digital di Desa Sungai Pinang, Banyuasin.-FOTO:Neni/sumeks-
"Kegiatan ini dapat terus dilakukan, bahkan jangan hanya satu kali setahun tetapi bisa dua sampai tiga kali setahun kegiatan,"ujarnya.
Sementara, pemateri, Purwita Sari, S.SI., M.Kom membahas tentang arti literasi digital bagi masyarakat.
Literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.
" Peranan-peranan literasi digital bagi masyarakat dapat menghemat waktu, belajar dengan cepat, data digital lebih aman, update informasi terkini, membuat selalu terhubung dengan orang lain, dan masyarakat dapat membuat keputusan lebih bijak dalam menerima serta bereaksi dengan informasi,"ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat yang paham literasi digital dapat juga menghasilkan pendapatan atau uang. Itulah mengapa masyarakat penting memahami dan ikut aktif dalam literasi digital.
Selain itu, ada juga materi dampak positif menjadikan masyarakat lebih cerdas dan update informasi serta dapat menambah penghasilan dari media online atau digital.
BACA JUGA:Kebakaran Lahan Gambut: Penyebab, Dampak, dan Upaya Penanggulangan
BACA JUGA:Microplastics: Partikel Kecil, Dampak Besar terhadap Kesehatan dan Lingkungan
"Untuk dampak negatifnya dimana ada serangan Virus Digital, Berita Hoax, pencurian data penting seperti email, mobil banking, dan pemalsuan akun media sosial oleh orang lain yang dapat merugikan pengguna.
Diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan informasi digital serta lebih cerdas dalam menggunakan teknologi informasi,"ucapnya
Dampak positif dan negatif dari dunia digital serta bagaimana mengatasi permasalahan dalam dunia digital terurtama yang berhubungan dengan internet, media sosial, keamanan data, penggunaan data bersama, dan masalah laporan data kegiatan.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan, diskusi bersama yang di pandu Ahmad Fali Oklilas, M.T., dan nara sumber Al Farissi, S.Kom. M.C.S. Endang Lestari Ruskan, M.T. Naretha Kawadha Pasemah Gumay, M.Kom.
Salah satu peserta, Kepala Urusan Keuangan, Maisyaroh bertanya tentang laporan keuangan digital yang menunjang kerja aparat desa sehari-hari.
Sekretaris Desa Haris Fadillah S.Hum, mengatakan, ke depan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sungai Pinang adanya pembuatan website Desa yang mana manfaatnya agar informasi digital lebih resmi karena ada website desa yang resmi serta dapat menyimpan data serta berbagi informasi yang formal, atau rumah informasi desa sungai pinang.
"Kegiatan seperti ini membawa dampak positif bagi masyarakat dan aparat desa, serta dapat mengikuti perkembangan zaman dunia digital yang semakin cepat perkembangannya,"tutupnya.(nni/lia)