Aturan Baru, Mulai 2024 Hanya Ada 3 Jenis ASN, Ini Rinciannya

Reporter: Rohim |

Editor: Alfery |

Minggu , 15 Sep 2024 - 15:00

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, pemerintah bakal memberikan kemungkinan adanya tiga jenis pegawai ASN di masa depan, yaitu PNS, PPPK, dan PPPK Paruh Waktu.--

SUMATERAEKSPRES.ID - Pendaftaran PPPK 2024 yang dijadwalkan akan dimulai pada 27 September, sesuai dengan kesepakatan antara pemerintah dan Komisi II DPR RI, menjadi awal dari perubahan besar dalam sistem kepegawaian di Indonesia.

Bagi tenaga honorer yang berencana melamar, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan terkait PPPK 2024, salah satunya adalah terkait keberadaan PPPK Paruh Waktu atau PPPK Part Time.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, setelah penghapusan tenaga honorer, hanya akan ada dua jenis pegawai di lingkungan pemerintahan, yaitu PNS dan PPPK.

Namun, UU ini juga memberikan kemungkinan adanya tiga jenis pegawai di masa depan, yaitu PNS, PPPK, dan PPPK Paruh Waktu.

Sejauh ini, sudah ada tiga keputusan dari Menteri PANRB yang mengatur mekanisme seleksi PPPK 2024, yakni:

1. KepmenPANRB No. 347/2024 tentang seleksi PPPK

2. KepmenPANRB No. 348/2024 untuk seleksi PPPK guru di daerah, dan

3. KepmenPANRB No. 349/2024 yang membahas seleksi PPPK untuk tenaga kesehatan.

Ketiga keputusan ini membuka peluang bagi tenaga honorer yang belum berhasil mengisi posisi yang dibutuhkan untuk dipertimbangkan menjadi PPPK Paruh Waktu.

Pada KepmenPANRB No. 347/2024 di poin ke-33 dijelaskan bahwa pelamar yang telah mengikuti seleksi namun tidak mendapatkan posisi tetap, bisa diajukan untuk menjadi PPPK Paruh Waktu.

aturan baru, mulai 2024 hanya ada 3 jenis asn, ini rinciannya                             sumateraekspres.id - pendaftaran pppk 2024 yang dijadwalkan akan dimulai pada 27 september, sesuai dengan kesepakatan antara pemerintah dan komisi ii dpr ri, menjadi awal dari perubahan besar dalam sistem kepegawaian di indonesia.
bagi tenaga honorer yang berencana melamar, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan terkait pppk 2024, salah satunya adalah terkait keberadaan pppk paruh waktu atau pppk part time.
mengacu pada undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang asn, setelah penghapusan tenaga honorer, hanya akan ada dua jenis pegawai di lingkungan pemerintahan, yaitu pns dan pppk.
namun, uu ini juga memberikan kemungkinan adanya tiga jenis pegawai di masa depan, yaitu pns, pppk, dan pppk paruh waktu.
baca juga:kabar baik! dpr dan pemerintah sepakat tenaga honorer non asn berhak jadi pppk paruh waktu
baca juga:lulus ppg calon guru bisa jadi pppk, ini ketentuannya 
sejauh ini, sudah ada tiga keputusan dari menteri panrb yang mengatur mekanisme seleksi pppk 2024, yakni:
1. kepmenpanrb no. 347/2024 tentang seleksi pppk
2. kepmenpanrb no. 348/2024 untuk seleksi pppk guru di daerah, dan
3. kepmenpanrb no. 349/2024 yang membahas seleksi pppk untuk tenaga kesehatan.
baca juga:inilah aturan seragam pppk terbaru september 2024 resmi dari kemendagri
baca juga:tak ada rekrutmen 2025, guru pns diambil dari pppk, guru pppk dari peserta ppg prajabatan
ketiga keputusan ini membuka peluang bagi tenaga honorer yang belum berhasil mengisi posisi yang dibutuhkan untuk dipertimbangkan menjadi pppk paruh waktu.
pada kepmenpanrb no. 347/2024 di poin ke-33 dijelaskan bahwa pelamar yang telah mengikuti seleksi namun tidak mendapatkan posisi tetap, bisa diajukan untuk menjadi pppk paruh waktu.
pengangkatan pppk paruh waktu ini diusulkan oleh pejabat pembina kepegawaian (ppk) kepada menteri panrb.
selain itu, pada kepmenpanrb no. 348/2024 yang mengatur seleksi pppk guru, juga disebutkan hal serupa, yakni calon yang tidak berhasil mengisi posisi dapat dipertimbangkan untuk menjadi pppk paruh waktu.
baca juga:pppk segera nikmati 2 hak seperti pns mulai 2025, cek daftarnya
baca juga:seleksi pppk untuk honorer buka september, berikut syarat dan tahapannya
kepmenpanrb no. 349/2024 yang mengatur mekanisme seleksi pppk tenaga kesehatan juga menyatakan pengangkatan pppk kesehatan paruh waktu mengikuti aturan yang sama dengan dua keputusan lainnya.
meski demikian, ketiga keputusan ini belum merinci secara jelas apa saja kriteria yang harus dipenuhi ppk untuk mengajukan pengangkatan pppk paruh waktu, maupun pertimbangan menteri panrb dalam menyetujui atau menolak usulan tersebut.
secara keseluruhan, keputusan-keputusan ini memperkenalkan kategori baru dalam asn, sehingga jenis pegawai di pemerintahan bertambah menjadi tiga: pns, pppk, dan pppk paruh waktu.