*Ramai-Ramai Kembangkan Cabai Setan

MURATARA - Jelang Ramadan 1444 H, popularitas cabai setan di Kabupaten Muratara, mulai naik daun. Harganya yang cukup mahal menarik minat warga untuk mengembangkan produk holtikultura ini.

Selain rasanya yang pedas luar biasa, harga cabai setan juga ternyata merajai harga produk di pasaran. Di pasar tradisional kabupaten Muratara, harga cabai setan berkisar Rp60 ribu per kg. Sedangkan harga cabai merah maupun cabai rawit berkisar Rp40 ribu/kg.

Masmunah warga kecamatan Rupit yang tertarik mengembangkan produk cabai setan mengaku, harga ditingkat petani saja harga cabai setan masih bertahan sekitar Rp50 ribu per kg.  "Saya dan keluarga saat ini tengah mengembanngkan cabai setan. Karena sudah banyak warga yang sukses, harga cabai setan tinggi Rp50 ribu kalau di petani, kalau di pasar harganya Rp60-65 ribu/Kg," katanya.

Menurutnya, budidaya tanaman cabai setan saat ini tengah populer di masyarakat. Terlebih lagi mendekati ramadhan. "Biasanya kalau bulan puasa atau idul fitri harga cabai itu, pasti naik. Karena banyak warga yang beli untuk masak-masak," timpalnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Muratara Ade Meiri Siswi mengatakan, di 2023 Pemda Muratara fokus empat komoditi yang menjadi jurus pemerintah daerah untuk basis ketahanan pangan dan gerakan Sumsel mandiri pangan (GSMP). Ke-4 nya bawang merah, cabai merah, padi dan jagung.

Ade menyebutkan program nasional fokus lumbung pangan, Provinsi Sumsel fokus pada GSMP. Sementara Muratara sendiri fokus pada empat komoditi untuk basis pertanian, seperti padi, bawang, cabai dan jagung. ‘’Kami akan memfokuskan kegiatan pertanian di empat komoditas unggulan. Seperti bawang merah, cabai merah, Padi dan jagung. Di 2023 pemerintah akan garap lahan khusus untuk di optimalisasi menjadi lahan pertanian," ujarnya. (zul)