Rencana Menag Yaqut Untuk Memasang Chattra di Candi Borobudur, Kontroversi Antara Pelestarian & Spiritualitas
Pro dan Kontra Rencana Menteri Yaqut Memasang Chattra di Candi Borobudur. Foto: istimewa--
Hal ini bisa mempengaruhi pandangan pengunjung terhadap pengelolaan situs bersejarah ini.
Secara keseluruhan, dampak pemasangan chattra pada pengunjung akan sangat bergantung pada bagaimana proses ini dikelola dan bagaimana informasi disampaikan kepada publik.
BACA JUGA:UMKM Asal Bali Ini Sukses Ekspor Produknya Sampai ke AS Berkat Bantuan BNI
Para ahli memiliki pandangan yang beragam mengenai rencana pemasangan chattra di Candi Borobudur.
Berikut beberapa pendapat yang telah disampaikan
Arkeolog
Banyak arkeolog menolak rencana ini karena khawatir pemasangan chattra dapat merusak keaslian dan integritas batu penyusun candi.
Mereka menekankan pentingnya menjaga keaslian situs bersejarah ini.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
BRIN telah melakukan kajian teknis dan menemukan bahwa kondisi material chattra saat ini belum memungkinkan untuk dipasang karena beberapa bagian batu tidak utuh.
Mereka merekomendasikan penundaan pemasangan hingga kondisi material lebih baik.
Sandiaga Salahuddin Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI)
Sandiaga Uno menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat dan menjaga aspek spiritualitas Candi Borobudur.
Ia juga menekankan bahwa pengembangan candi sebagai destinasi wisata harus sejalan dengan pelestarian situs bersejarah.