Rencana Menag Yaqut Untuk Memasang Chattra di Candi Borobudur, Kontroversi Antara Pelestarian & Spiritualitas
Pro dan Kontra Rencana Menteri Yaqut Memasang Chattra di Candi Borobudur. Foto: istimewa--
Chattra, sebagai simbol penting dalam agama Buddha, dapat memperkuat suasana sakral di candi.
BACA JUGA:Southampton vs MU: Laga Penentu Nasib Erik ten Hag?
BACA JUGA:Angkutan Batubara Jadi Biang Kerok Jalan Lintas Lahat Lumpuh, Ini Upaya Polisi Cegah Kemacetan
Aspek Estetika
Pengunjung yang tertarik pada arsitektur dan sejarah mungkin memiliki pandangan yang beragam.
Beberapa mungkin mengapresiasi tambahan elemen baru yang memperkaya estetika candi, sementara yang lain mungkin merasa bahwa keaslian dan integritas arsitektur asli terganggu.
Kenyamanan serta Aksesibilitas
Proses pemasangan chattra mungkin memerlukan penutupan sementara beberapa area candi, yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan aksesibilitas pengunjung.
Ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi mereka yang ingin menjelajahi seluruh kompleks candi.
Pendidikan dan Informasi
Pemasangan chattra juga bisa menjadi kesempatan edukatif bagi pengunjung.
Informasi mengenai makna dan sejarah chattra dapat disediakan melalui pemandu wisata atau papan informasi, menambah pengetahuan pengunjung tentang budaya dan sejarah Buddha.
Reaksi Publik
Reaksi publik terhadap pemasangan chattra juga dapat mempengaruhi persepsi pengunjung.
Jika ada kontroversi atau penolakan yang signifikan.