https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mandi Bersama Teman, Taufik Tenggelam di Sungai Lematang, Hingga Kini Belum Ditemukan

SISIR: Petugas SAR Gabungan hingga sore kemarin (10/9) masih terus menyisir Sungai Lematang guna mencari keberadaan korban Taufik yang tenggelam di Sungai Lematang pada Senin (9/9) sore.--

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Nasib nahas dialami seorang bocah berusia 10 tahun bernama Taufik. Warga Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Lahat ini dilaporkan tenggelam saat mandi di Sungai Lematang, Senin (9/9) sore, sekitar pukul 14.30 WIB.

Hingga sore kemarin (10/9) petugas SAR gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, Basarnas, Polsek Merapi, Babinsa, Camat Merapi Barat, Dinkes Lahat masih terus melakukan upaya pencarian terhadap korban.

BACA JUGA:Dua Tenggelam, Satu Tak Selamat, Sungai Rupit Kembali Telan Korban

BACA JUGA:Dua Warga Desa Penggage Tenggelam di Sungai Musi, Upaya Pencarian Terus Dilakukan 

Dari informasi yang berhasil dihimpun koran ini sebelum kejadian ini korban dan teman sebayanya mandi bersama di Sungai Lematang tepatnya di Ujung Jerambah Sesa Sungai Lematang.

Tiba-tiba, korban Taufik berenang ke tengah dan tenggelam, mengetahui hal itu teman-teman korban kaget dan berusaha mencari korban. 

Namun, lantaran korban tak juga ditemukan, teman-teman korban pun naik ke atas dan melaporkan peristiwa tersebut ke perangkat desa dan keluarga korban. 

Dibantu warga setempat segera melakukan pencarian dengan peralatan seadanya, namun usaha tersebut belum membuahkan hasil.

Pencarian kemudian ditangani secara resmi oleh tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lahat, Basarnas, Polsek Merapi, Babinsa, Camat Merapi Barat, Dinkas Lahat dan tim dari perusahaan setempat. 

Tim gabungan menggunakan berbagai alat, termasuk 1 unit mobil rescue, 2 unit perahu rafting, dan LCR BPBD, untuk menyisir area sungai dan sekitarnya. Pencarian difokuskan dari titik tenggelam hingga ke Jembatan Kebur Merapi Barat.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Lahat, H Ali Afandi yang dikonfirmasi kemarin (10/9) menyebut sampai saat ini masih dilakukan upaya pencarian terhadap korban. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika ada informasi mengenai keberadaan jasad korban," imbuh Ali, kemarin (10/9). 

Sementara itu, rumah duka Taufik tampak dipenuhi oleh tetangga dan warga yang menyampaikan ucapan belasungkawa dan memberikan dukungan moral kepada keluarga.

Delfi (43), ibu korban menyampaikan harapan penuh doa untuk kepulangan anaknya agar dapat segera ditemukan tentunya dalam keadaan selamat. “Cepat pulang nak,  ibu menunggumu,” pinta Delfi dengan nada bicara lirih, kemarin (10/9).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan