Usai Minum Kopi Campur Garam, Pria di Musi Rawas Meninggal Mendadak, Ini Dugaan Penyebabnya!
Pria 73 tahun asal Musi Rawas meninggal mendadak setelah meminum kopi yang dicampur garam, diduga akibat serangan jantung. Nampak suasana di rumah duka. Foto: izul/sumateraekspres.id--
MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Usai seruput kopi campur garam Mujiman (73) warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, meninggal di rumah rekan.
Insident itu terjadi, Senin (9/9) sekitar pukul 07.00 WIB, di Kelurahan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas.
Informasi dihimpun, awalnya Mujiman bertandang ke rumah rekannya yakni S di kelurahan Muara Kelingi, Kabupaten Mura. Minggu (8/9), sekitar pukul 16.00 WIB, korban datang kerumah S, dengan tujuan untuk mencari pekerjaan di rumah SU.
Lalu korban meminta ijin kepada S untuk menginap semalam dirumahnya, karena akan melanjutkan perjalanan besok hari.
BACA JUGA:OJK Optimis Kinerja Perbankan Meningkat di Triwulan III-2024 Berdasarkan Survei SBPO
Mujiman sempat istirahat/tidur di tempat S, namun sekitar pukul 03.00 WIB, korban terbangun dari tidurnya, lalu memanggil S. Dia mengeluh sakit di bagian dadanya atau masuk angin dan meminta, rekannya itu agar mengerok badannya.
Saksi S menuruti permintaan korban. Setelah itu korban minta dibuatkan kopi sedikit dicampur garam.
Korban mempercayai, jika kopi di campur garam memiliki khasiat membantu pembentukan insulin dan menahan penyebaran gula dalam darah. Setelah meminum kopi, korban berpamitan untuk istirahat kembali.
Memasuki waktu subuh, Saksi bangun dan salat subuh. Lalu membangunkan korban, saat itu saksi melihat korban masih dalam posisi telungkup dan tidak bergerak.
BACA JUGA:Tak Hanya Alamnya yang Indah, Bangka Belitung Juga Miliki 15 Makanan Khas
BACA JUGA:Kehadiran BSI pada PON Aceh-Sumut 2024, Bukti Komitmen Kuat Dukung Pengembangan Ekonomi dan Olahraga
Beberapa kali dipanggil namun tidak ada reaksi. Lalu saksi meminta pertolongan warga setempat agar menghubungi pihak puskesmas Muara Kelingi untuk mengecek kondisi korban.
Setelah pihak puskemas datang dan melakukan pengecekan, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Kejadian itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.