https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kontroversi Asal Usul Keris di Nusantara. Dari Teori India hingga Kreasi Lokal

Kontroversi Asal Usul Munculnya Keris di Nusantara .--

SUMATERAEKSPRES.ID – Keris, senjata tikam yang telah menjadi simbol budaya di Nusantara, menimbulkan perdebatan panjang tentang asal usulnya.

Meskipun UNESCO telah mengakui keris sebagai warisan budaya asli Indonesia, kontroversi mengenai jejak sejarahnya masih kerap menjadi bahan diskusi.

Berbagai teori mencoba menjelaskan bagaimana keris muncul dan menyebar di Asia Tenggara. Salah satu teori menyebutkan bahwa keris berakar dari India, mengingat pengaruh kebudayaan India pada masa Hindu-Buddha di Nusantara.

Dalam teks-teks kuno seperti Mahabharata dan perang Bratayudha, yang berasal dari India, terdapat referensi yang sering diasosiasikan dengan keris. Beberapa jenis keris seperti Pasopati dan Pandawa Lima, sering dianggap terinspirasi oleh mitologi India.

BACA JUGA:Sidang Sengketa Lahan Hutan Kota Kayuagung Memasuki Tahap Pembuktian

BACA JUGA:Pembangunan Pasar 16 Ilir Tetap Berlanjut Meski Ada Laporan Pengrusakan

Senjata khas India, seperti kurdi, tombak, trisula, dan gada, dikenal memiliki desain unik dan beragam. Namun, meskipun ada kemiripan, tidak ada senjata India yang persis seperti keris Nusantara.

Selain itu, relief candi di India tidak menunjukkan adanya senjata keris, sementara banyak candi di Nusantara menggambarkan keris secara jelas.

Teori lain berpendapat bahwa keris mungkin berasal dari perpaduan kebudayaan lokal dengan pengaruh luar seperti India dan Cina. Misalnya, pola naga atau ular pada wilah keris Nusantara kemungkinan terinspirasi oleh motif Cina.

Ada juga yang percaya bahwa keris adalah hasil kerajinan lokal yang berkembang seiring waktu. Prototipe keris seperti Bethok Kabudhan dipercaya sebagai bentuk awal keris yang mungkin berasal dari senjata batu seperti tombak atau kapak yang terbuat dari obsidian.

BACA JUGA:Sanksi Tiga Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan. Diskors Hingga Proses Hukum Selesai

BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Berikan Penghargaan kepada Personel Berprestasi. Jadi Motivasi Buat Personil Lain

Pada abad ke-12 SM, transisi dari era batu ke era besi terlihat pada perubahan material senjata dari batu ke besi dan baja.

Sejak zaman prasejarah hingga sejarah, pengaruh kebudayaan lain, termasuk India dan Cina, mulai menyatu dengan tradisi lokal.

Tag
Share