Pelayanan Prima Sebelum Keberangkatan. Kenyamanan Maksimal Bagi Jemaah Tour
Persiapan pembekalan pelepasan sendiri dibuka secara langsung oleh GM Zafa Tour, Ustad H KMS M Ronald Rizky dan didampingi top leader, Ustadz Drs H Husni Thamrin Nawawi MPdI, Ustadz Herman Jemat Daud dan Ustadza Deli Winda SE.--
SUMATERAEKSPRES.ID - Seiring dengan meningkatnya perjalanan umroh pascapandemi COVID-19, Zafa Tour mempersiapkan keberangkatan jemaah umroh dengan layanan yang sangat teliti.
Untuk periode 4-5 September, Zafa Tour telah menjadwalkan enam grup jemaah umroh yang siap berangkat menuju tanah suci.
Sebelum keberangkatan, para jemaah mengikuti sesi ramah tamah dan pembekalan ruhiyah untuk mempersiapkan mereka secara spiritual.
Pembacaan Al-Qur'an yang dipimpin oleh Ustadz Deki Mulkan menjadi bagian dari rangkaian persiapan ini.
Untuk keberangkatan pada 4 September, tiga grup jemaah akan berangkat pada pukul 20.00 WIB.
BACA JUGA:Pengelolaan BUMD Sei Sembilang Dipertanyakan. Kurang Optimal dan Memicu Kritik
BACA JUGA:Asal Usul Kepopuleran Keris Semar Mesem: Simbol Kebijaksanaan dan Daya Tarik
Acara pelepasan dipimpin langsung oleh GM Zafa Tour, Ustadz H KMS M Ronald Rizky, bersama top leader seperti Ustadz Drs H Husni Thamrin Nawawi MPdI, Ustadz Herman Jemat Daud, dan Ustadz Deli Winda SE.
Sedangkan pada 5 September, jemaah umroh akan menginap di Asrama Haji sebelum keberangkatan. Mereka akan mendapatkan pembekalan ruhiyah dari Ustadz H Willy Cauza ST dan tour leader, Ustadz Andriansyah SKM, serta Ustadz Joni Saputra SPdI Al-Hafidz dan Ustadz Andi Baso Herman.
"Alhamdulillah, untuk tanggal 4-5 September, enam grup jemaah siap berangkat. Keberangkatan 4 September dijadwalkan pukul 20.00 WIB, sedangkan keberangkatan 5 September setelah salat subuh," ujar GM Zafa Tour, Ustadz H KMS M Ronald Rizky, dalam keterangan pers di malam acara, Rabu (4/9).
BACA JUGA:Mobil Anti Peluru Terbaik. Gabungan Perlindungan Maksimal dan Kenyamanan Superior
BACA JUGA:Puri-Puri Prisoner, Pahlawan Flamboyan dan Kuat di One Punch Man
Menurut Ronald, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan jemaah secara mental dan spiritual agar mereka lebih siap menghadapi perjalanan ke tanah suci.
Kegiatan ini juga bertujuan mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan jemaah di bandara menjelang keberangkatan.