KOREA SELATAN, SUMATERAEKSPRES.ID - Atlet voli putri Indonesia yang bermain untuk tim nasional Indonesia dan klub Daejeon CheongKwanJang Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi langsung mengutarakan niat untuk mengarungi kerasnya persaingan Liga Voli Korea 2024-2025.

Megawati Hangestri Pertiwi yang sudah bertolak ke Negeri Ginseng untuk bergabung dengan rekannya, klub Daejeon CheongKwanJang Red Sparks. Pevoli asal Jember, Jawa Timur tersebut tiba di Korea Selatan, Rabu (4/9) di Bandara International Incheon.

Rasa percaya pemain berjuluk Megatron tersebut akan lebih meningkat untuk menjalani musim keduanya bersama Red Sparks. Torehan menawan digoreskan Megawati pada musim lalu sebagai salah satu andalan tim besutan Ko Hee-jin tersebut di lini serang.

Pemain berusia 24 tahun tersebut menjadi amunisi tersubur Red Sparks dengan selalu konsisten berada di ranking 10 besar top skor. Tak hanya itu saja, Megawati juga berhasil membawa tim berjuluk Red Force itu melangkah ke babak playoff.

 

Satu tempat babak playoff tersebut didapatkan setelah Red Sparks berhasil mengakhiri fase reguler di ranking ketiga klasemen. Meski gagal melaju ke final, ini merupakan playoff pertama bagi Red Sparks setelah menunggu selama tujuh musim.

Dengan pencapaian musim lalu yang cukup mentereng, harapan dan ambisi langsung digaungkan Megawati setibanya di Korea Selatan. Megawati berharap bisa melangkah lebih jauh bersama Red Sparks. Ia  juga ranpa ragu ingin membawa Red Sparks melejit dan merajai kompetisi pada musim ini.

"Saya harap musim ini lebih baik daripada musim kemarin, saya harap kami terus meningkat sampai menjadi juara," kata Megawati. Harapan Megawati tersebut tentunya tidak serta merta bisa diwujudkan lantaran para rival juga berbenah menghadapi musim ini.

Salah satu tim yang patut diwaspadai Red Spark di pentas Liga Voli Korea 2024-2025 adalah Hwaseong IBK Altos. Tim besutan Kim Ho-chul tersebut juga melakukan gebrakan dengan mendatangkan Lee So-young yang merupakan kapten Red Sparks.

 

Pada musim lalu, Lee bahkan menjadi salah satu trisula maut bersama Megawati dan pevoli Amerika Serikat Giovanna Milana atau Gia. Akan tetapi, cedera yang kembali membelitnya pada putaran terakhir fase reguler membuatnya merana lantaran gagal tampil di playoff.

Bersama IBK Altos, Lee So-young ingin sepenuhnya melupakan episode kelam tersebut pada musim ini. Sama seperti Megawati, pemain yang berposisi sebagai outside hitter tersebut juga ingin merasakan gelar juara sekali lagi.

Lee sebelumnya pernah meraskan manisnya menjadi juara Liga Voli Korea pada musim 2020-2021 bersama GS Caltex Seoul KIXX. "Saya akan tersenyum dua kali dengan memenangkan kejuaraan tim dan gelar individu," ucap Lee.

Ia juga mengaku memilih IBK Altos karena ingin bersaing meraih gelar juara sekali lagi. "Saya mencanangkan rencana yang tinggi dan menantang diri saya sendiri," jelasnya. (rf)