Minta Intensifkan Water bombing, 50 Hektare Lahan Terbakar di Muara Enim
--
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk segera mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Sungai Rotan, Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan SPt MS MM meminta BPBD Provinsi Sumsel mengintensifkan helikopter water bombing.
Hal ini disampaikan Pj Bupati di sela meninjau lokasi karhutla di desa itu, didampingi Dandim 0404 Muara Enim, Letkol Arm Tri Budi Wijaya SH, Selasa (3/9). Pada peninjauan tersebut, Pj Bupati didampingi Sekretaris Daerah, Ir Yulius MSi dan Kalaksa BPBD Kabupaten Muara Enim, H Abdurrozieq Putra ST MT.
Doa mengatakan karhutla di Desa Sukamaju, Kecamatan Sungai Rotan harus segera diatasi mengingat lokasi lahan terbakar meluas dan mendekati pemukiman warga. "Sehingga sangat diperlukan penanganan intensif melalui bantuan heli water bombing dari BPBD Provinsi Sumsel," ujarnya.
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya Kunjungi OKU Timur untuk Motivasi Petani dan Tinjau Optimasi Lahan
BACA JUGA:Pasang Pompa Air di Lahan 100-200 Ha, Akibatkan Kerugian Negara Rp 7,9 M Terkuak di Banyuasin
Dirinya mengapresiasi kerja keras dari BPBD dibantu Manggala Agni Kabupaten Muara Enim beserta aparat TNI-Polri yang telah berhasil memadamkan karhutla total lahan yang terbakar seluas 20 hektare dengan upaya pemadaman darat atau pun udara.
Katanya, Pemkab Muara Enim telah mengaktifkan lima posko penanganan karhutla sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi dini bencana karhutla. "Di masing-masing posko terdiri sejumlah personel dari BPBD ditambah TNI-Polri serta peralatan untuk menunjang upaya pemadaman sedini mungkin," tukasnya.
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya Kunjungi OKU Timur untuk Motivasi Petani dan Tinjau Optimasi Lahan
Seluruh perusahaan dan masyarakat diingatkan agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kemudian, memastikan para pelaku yang sengaja membakar akan dikenakan sanksi hukum pidana atau denda yang berlaku.
Kalaksa BPBD Kabupaten Muara Enim, H Abdurrozieq Putra ST MT mengatakan kebakaran yang terjadi di Desa Suka Maju Kecamatan Sungai Rotan luasnya mencapai 50 hektare. "Saat ini kondisi titik api terus menyala dan asap masih ada. Tim akan terus melakukan pemadaman," tukasnya. (way)