Ini Tata Cara Salat Bagi Orang yang Sedang Sakit

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Rabu , 04 Sep 2024 - 04:00

SAKIT: Orang yang sedang sakit boleh salat sambil duduk boleh berbaring. FOTO: Islam pos--

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW, dari Jabir ra, ia berkata,

"Rasulullah SAW menjenguk orang sakit, beliau melihat dia sedang salat di atas bantal, lalu beliau mengambil bantal tersebut dan menjauhkannya, orang itu mengambil kayu dan salat di atasnya, kemudian beliau mengambilnya dan menjauhkannya dan bersabda, 'salatlah kamu di atas tanah jika kamu mampu, jika tidak mampu maka dengan isyarat kepala dan jadikan sujudmu lebih rendah dari rukukmu" (HR. Baihaqi dalam as sunan al kubro, dishahihkan oleh Al Albani)

Tata Cara salat Bagi Orang yang Sedang Sakit

Masih menurut Imam Abu Wafa dalam bukunya, cara salat bagi orang sakit ialah salat sesuai dengan kemampuannya.

Apabila ia mampu berdiri maka lakukanlah.

Namun jika tidak mampu maka duduklah.

Dan jika tidak mampu duduk, maka berbaring dengan tubuh sebelah kanan.

Atau jika tidak bisa, maka dengan cara yang paling mudah baginya.

Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah ra, ia berkata,

"Rasulullah SAW mengutusku untuk sebuah kepentingan, ketika saya sudah tiba, beliau salat di atas kendaraannya menghadap timur dan posisi sujudnya lebih rendah dari posisi ruku" (HR Abu Dawud)

Seorang muslim yang sedang sakit, dapat salat dengan gerakan isyarat.

Misalnya menunduk sedikit ketika rukuk, dan menunduk lebih rendah saat sujud.

Wallahu alam.(lia)

ini tata cara salat bagi orang yang sedang sakit                            sumateraekspres.id-kewajiban menunaikan salat bagi umat islam juga termasuk bagi yang sakit, namun salat ketika sakit bisa dikerjakan dengan cara yang berbeda. 
ketika sakit, seorang muslim diperbolehkan salat dalam posisi duduk ataupun berbaring.
ada banyak keringanan yang diberikan dalam islam, termasuk dalam hal pelaksanaan salat. 
hal tersebut sebagaimana telah termaktub dalam al-qur'an surat al baqarah ayat 286,
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ
artinya: allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
baca juga: ini rukun salat yang umat muslim wajib tau!
baca juga:umat muslim musti paham, ini pakaian yang dianjurkan dan yang dilarang saat salat
dalam hadits rasulullah saw bersabda, "dari imran bin husain ra, dia berkata: aku terkena wasir, lalu aku bertanya kepada nabi saw tentang salat, beliau bersabda, "salatlah sambil berdiri, jika kamu tak mampu maka salatlah sambil duduk, jika kamu tak mampu lagi maka salatlah sambil berbaring." (hr bukhari no. 1117)
dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa salat tidak bisa ditinggalkan, kecuali bagi orang yang tidak memiliki kewajiban salat, misalnya anak-anak, wanita haid, orang gila dan sebagainya.
mengutip buku panduan salat rosulullah 2 oleh imam abu wafa dijelaskan saat seseorang sakit maka salat bisa dikerjakan sambil duduk atau berbaring. 
gerakan salatnya pun tidak sama dengan gerakan salat ketika berdiri.
gerakan saat ruku dan sujud harus dibedakan. 
saat sujud maka posisi kepala lebih menunduk ke bawah. 
baca juga:apa hukumnya lewat di depan orang yang sedang salat?
baca juga:begini adab dan cara menjadi makmum masbuk salat berjamaah
sebagaimana hadits rasulullah saw, dari jabir ra, ia berkata,
"rasulullah saw menjenguk orang sakit, beliau melihat dia sedang salat di atas bantal, lalu beliau mengambil bantal tersebut dan menjauhkannya, orang itu mengambil kayu dan salat di atasnya, kemudian beliau mengambilnya dan menjauhkannya dan bersabda, 'salatlah kamu di atas tanah jika kamu mampu, jika tidak mampu maka dengan isyarat kepala dan jadikan sujudmu lebih rendah dari rukukmu" (hr. baihaqi dalam as sunan al kubro, dishahihkan oleh al albani)
tata cara salat bagi orang yang sedang sakit
masih menurut imam abu wafa dalam bukunya, cara salat bagi orang sakit ialah salat sesuai dengan kemampuannya.
apabila ia mampu berdiri maka lakukanlah. 
namun jika tidak mampu maka duduklah. 
dan jika tidak mampu duduk, maka berbaring dengan tubuh sebelah kanan. 
atau jika tidak bisa, maka dengan cara yang paling mudah baginya.
diriwayatkan oleh jabir bin abdillah ra, ia berkata,
"rasulullah saw mengutusku untuk sebuah kepentingan, ketika saya sudah tiba, beliau salat di atas kendaraannya menghadap timur dan posisi sujudnya lebih rendah dari posisi ruku" (hr abu dawud)
seorang muslim yang sedang sakit, dapat salat dengan gerakan isyarat. 
misalnya menunduk sedikit ketika rukuk, dan menunduk lebih rendah saat sujud. 
wallahu alam.(lia)