PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Kebakaran di Lorong Karang Kuang, Kecamatan IT-3 melahap 8 unit rumah serta menghilangkan tempat berteduh bagi 46 kepala keluarga dan 104 jiwa. Dalam upaya pemulihan, sejumlah tokoh masyarakat dan politisi hadir memberikan bantuan serta menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat yang terdampak.

Tak terkecuali balon wali kota-wawako Palembag Yudha Pratomo Mahyudin  dan Ir H Baharuddin. Paslon ini menyerahkan bantuan di lokasi kebakaran, tepatnya di Jalan Selamet Riyadi, Lorong Karang Kuang RT 02-03 RW 01 Kelurahan 10 Ilir, Kecamatan IT-3. Paslon ini menyerahkan bantuan sembako dan logistic yang dibutuhkan korban kebakaran.

Di sini, Yudha  mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati, bahkan hal paling terkecil yakni merokok di dalam rumah. "Rencananya kita akan menyusun program yang dapat membantu masyarakat dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran,’’ ujarnya.

Dikatakan, jika diberikan amanah memimpin Palembang, dirinya membuat program yang dapat langsung digunakan saat terjadi kebakaran. Seperti penyediaan apar (alat pemadam api ringan) di rumah ketua rukun tetangga. ‘’Jadi jika ada kebakaran, masyarakat bisa langsung menggunakannya untuk memadamkan api sebelum meluas," jelasnya.

BACA JUGA:Terpapar Matahari, Awas Heat Stroke, Cuaca Panas Palembang hingga 34 Derajat Celcius

BACA JUGA:Waspadai Waktu Berbahaya Terpapar Matahari di Musim Kemarau, Yuk Dimak Tips Hindari Sinar Matahari Berlebih!

Yudha juga berkomitmen menurunkan tim kesehatan guna melengkapi layanan yang tak disediakan puskesmas setempat. "Kami akan menambahkan layanan kesehatan yang belum ada di puskesmas, seperti pengobatan gratis untuk semua warga yang terdampak kebakaran," tambahnya.

Bacalon wawako H. Baharuddin, berharap agar masyarakat tabah menerima cobaan ini. “Musibah ini harus diterima dengan lapang dada. Insya Allah, akan ada ganti yang lebih baik lagi ke depannya,” kata Baharuddin.

Sementara  itu,  H Roseno, ketua RT mengharapkan pemerintah dan dermawan memberikan bantuan, khususnya dalam hal penyediaan makanan bagi 46 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 104 jiwa. "Kami sangat berharap adanya bantuan makan siang bagi warga kami yang kini kehilangan tempat tinggal. Saat ini, ada delapan rumah yang hangus terbakar, dan 17 anak sekolah yang terdampak, baik SD, SMP, maupun SMA," kata H. Roseno.