https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Komitmen Dukung Zero Accident

PALEMBANG - Manajemen PLN UIP Sumbagsel melakukan penekenan komitmen keselamatan dan kesehatan kerja zero accident bersama mitra kerja di Aula Lantai 3 Kantor PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel. General Manager PLN UIP Sumbagsel – Muhammad Dahlan Djamaluddin menjelaskan salah satu tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk memupuk tali silaturahmi antara PLN UIP Sumbagsel dengan perusahaan mitra kerja sehingga mengokohkan sinergi penyelesaian project di PLN UIP Sumbagsel.

"Tentu dengan mengedepankan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) agar terwujud zero accident di lingkungan PLN UIP Sumbagsel,” ucap Dahlan di sela-sela acara. Dia mengimbau agar perusahaan mitra kerja memiliki visi yang sama mengenai pentingnya budaya K3 dalam penyelesaian project.

“Untuk mengawali semua itu, kita bersama-sama membuat komitmen menjunjung nilai-nilai K3 dalam setiap pelaksanaan pekerjaan proyek,” lanjut Dahlan. Ia menuturkan, lebih baik 1.000 kali berhati-hati daripada 1 kali kelalaian kerja. Bahaya tak pernah mengenal libur. Esok adalah hadiah untuk bekerja dengan safety hari ini. Keselamatan kerja tidak menyalahkan hari kemarin, tapi untuk memastikan masa depan yang lebih baik.

Auditor Senior SMK3 Kemnaker RI, Rosal Enggrano menyampaikan tujuan dan manfaat penerapan SMK3 di perusahaan adalah untuk meningkatkan efektivitas perlindungan K3 yang terencana, terukur, dan terintegrasi. Dalam mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh, dan atau serikat pekerja/buruh, serta menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien untuk mendorong produktivitas kerja. BACA JUGA : Korut Luncurkan Rudal, Jelang Latihan Bersama Korsel-AS

Rosal menjelaskan penerapan SMK3 di perusahaan dapat memudahkan Proses Contractor Safety Management System (CSMS). Karena apa yang jadi tuntutan dan kelengkapan dokumen CSMS merupakan cerminan perusahaan. Tanggung jawab K3 seluruh unsur, mulai dari manajemen hingga pelaksana di lapangan. Mulai dari penentuan kebijakan K3, perencanaan, pelaksanaan rencana, pemantauan dan evaluasi, peninjauan ulang & peningkatan kinerja SMK3-nya.

Manager K3L dan Keamanan PLN UIP Sumbagsel, Yudhi Fransetiadi menjelaskan proses implementasi CSMS PLN Holding mengacu Keputusan Direksi Nomor 0325.K/DIR/2021 dan SPLN U1.006: 2021 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Kontraktor (CSMS). “Terhitung mulai 1 Februari 2023 hingga 30 Juni 2023, seluruh proses pengadaan wajib mensyaratkan kontraktor memiliki sertifikat CSMS yang dikeluarkan PLN,” terangnya.

Jika terjadi fatality/luka berat, maka Sertifikat CSMS dibekukan sampai fase *Final Evaluation atau pekerjaan diselesaikan* dan dilanjutkan dengan pencabutan sertifikat CSMS sesuai dengan ketentuan SPLN U1.006:2021.” jelas Frans.

Adapun isi komitmen K3 zero accident antara PLN UIP Sumbagsel dan mitra kerja, yaitu menjalankan tugas yang menjadi tanggungjawab sesuai peraturan K3/Norma K3 yang dipersyaratkan, menjadi role model serta menerapkan dan membangun budaya K3 dalam setiap aktivitas pekerjaan, melakukan pengawasan dan stop working authority jika ditemukan kondisi dan perilaku tidak aman pada pekerjaan, memastikan SDM yang berkompeten, anggaran, sarana/prasarana dalam implementasi dan pengelolaan sistem manajemen K3, dan menerapkan PLN Life Rules dalam pelaksanaan pekerjaan setiap hari.

     Turut hadir, Senior Manager Operasi dan Konstruksi, Didi, Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi, Eko Rahmiko, Manager Unit Pelaksana Sumbagsel 1, R Harnandi Adhityo, Manager Unit Pelaksana Sumbagsel 2, Fahmi Kuncoro, dan Manager K3L dan Keamanan PLN UIP Sumbagsel, Yudhi Fransetiadi. Selanjutnya 34 orang pimpinan perusahaan mitra kerja PLN UIP Sumbagsel. (dik/fad/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan