Dari Kampung Kreatif, Ciptakan Destinasi Wisata Baru

Reporter: Agustina |

Editor: Dede Sumeks |

Sabtu , 31 Aug 2024 - 19:28

Pj Wali Kota Palembang, A Damenta diwakilkan Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin menyampaikan Festival Bidar Tradisional ini merupakan agenda untuk menarik wisatawan.

"Bidar merupakan kekuatan budaya untuk dikembangkan, meningkatkan perekonomian dari sektor pariwisata, karena memacu kunjungan wisatawan," sampainya.

Event ini tak dipungkiri menjadi cara efektif meningkatkan kunjungan pariwisata. Apalagi Festival Bidar Tradisional telah masuk KEN 2024.

Event ini tentu saja memperkenalkannya Palembang sebagai kota kreatif dengan sub sektor kuliner.

"Ini juga sebagai sarana melestarikan dan memperkenalkan budaya Palembang hingga optimalisasi PAD," ujarnya.

Lomba Kampung Kreatif sendiri sebagai cara menggali potensi wisata yang ada di setiap wilayah Kota Palembang.

"Kampung kreatif juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat mulai dari tingkat kampung," pungkasnya. (tin/fad)

dari kampung kreatif, ciptakan destinasi wisata baru                             palembang, sumateraekspres.id - pemerintah kota (pemkot) palembang melalui dinas pariwisata (dispar) resmi mengumumkan dan menyerahkan hadiah kepada 11 pemenang lomba kampung kreatif tahun 2024.
kegiatan tersebut bersamaan pembukaan festival bidar tradisional di pelataran benteng kuto besak (bkb), kamis (29/8). 
baca juga:ada kampung berkelir hingga kampung digital, hari ketiga tinjau 4 kampung sekaligus
baca juga:minyak jelantah jadi bernilai ekonomis, kampung souvenir, kecamatan sematang borang
adapun pemenang lomba kampung kreatif 2024 tersebut, yakni juara 1 kampung digital mintorejo (aal), juara 2 kampung souvenir (sematang borang), juara 3 kampung ketupat (ilir barat 2).
kemudian juara harapan 1 kampung siggi (seberang ulu 1), juara harapan 2 kampung sulam angkinan (kalidoni), dan juara harapan 3 kampung budidaya (kertapati). 
selanjutnya pemenang kampung berpotensi, yakni kampung ketapean berkelir (it 3), kopti lestari (ib 1), es putri mandi (su 2), dan 2 favorit yaitu kampung dogan (sako) dan kampung lebak cindo (bukit kecil).
kepala dinas pariwisata kota palembang, kgs sulaiman amin mengatakan lomba kampung kreatif ini merupakan program rutin setiap tahun yang diselenggarakan dispar palembang. 
"melalui kegiatan ini kita ingin menggali setiap potensi kampung di setiap kecamatan kota palembang," sampainya di sela-sela acara.
tahun ini, tahapan demi tahapan lomba sudah dilakukan hingga pengumuman dan penyerahan hadiah kepada para pemenang.
setelah pemberian penghargaan, para pemenang kampung kreatif akan diajak study banding ke muara jambi berikut kampung kreatif yang ada di dekat-nya. 
"lomba kampung kreatif ini tak hanya meningkatkan jumlah destinasi wisata baru yang ada di kota palembang, juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya," jelasnya.
dalam kesempatan itu, sulaiman amin juga membuka festival bidar tradisional. "target kita tahun ini pada event bidar, kunjungan wisatawan menonton bidar mencapai 25-35 ribu.
dengan begitu meningkatkan perekonomian dan pad kota palembang," tambahnya. 
pj wali kota palembang, a damenta diwakilkan ketua dprd kota palembang, zainal abidin menyampaikan festival bidar tradisional ini merupakan agenda untuk menarik wisatawan.
"bidar merupakan kekuatan budaya untuk dikembangkan, meningkatkan perekonomian dari sektor pariwisata, karena memacu kunjungan wisatawan," sampainya. 
event ini tak dipungkiri menjadi cara efektif meningkatkan kunjungan pariwisata. apalagi festival bidar tradisional telah masuk ken 2024.
event ini tentu saja memperkenalkannya palembang sebagai kota kreatif dengan sub sektor kuliner.
baca juga:sekali produksi 5 ribu pieces ketupat
baca juga:lestarikan kerajinan sulam angkinan, kampung sunan, kecamatan kalidoni 
"ini juga sebagai sarana melestarikan dan memperkenalkan budaya palembang hingga optimalisasi pad," ujarnya. 
lomba kampung kreatif sendiri sebagai cara menggali potensi wisata yang ada di setiap wilayah kota palembang.
"kampung kreatif juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat mulai dari tingkat kampung," pungkasnya. (tin/fad)