Polisi Mendalami Kasus Pembunuhan Hamsi. Ungkap Bukti CCTV, Pelaku Diminta Menyerahkan Diri
kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan.--
"Kami telah memeriksa beberapa saksi, tetapi akan ada pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan keterangan yang lebih detail," tambahnya.
Terkait kemungkinan adanya keterkaitan antara ancaman penembakan yang dialami korban sebelumnya dengan kasus pembunuhan ini, AKP Hendrawan menyatakan bahwa pihaknya masih akan mendalami lebih lanjut.
"Kami belum dapat menyimpulkan motif pembunuhan ini. Apakah ada kaitannya dengan permasalahan sebelumnya, pembegalan, atau perampokan, kami akan dalami lebih lanjut," jelasnya.
Kapolres Lubuklinggau juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pelaku berdasarkan rekaman CCTV di sepanjang jalan lintas lama. "Identitas pelaku sudah kami kantongi, tetapi tidak bisa kami bocorkan untuk menghindari pelaku melarikan diri.
BACA JUGA:Penjualan Mobil Terlaris Semester 1 2024, Daihatsu dan Toyota Kuasai Penjualan Mobil di Indonesia
BACA JUGA:Aksi Nekat Maling di Banyuasin, Bobol Rumah Demi Beli Bonsai, Begini Kronologisnya
Kami imbau agar pelaku segera menyerahkan diri, karena kami akan terus memburu dimanapun pelaku bersembunyi," tegasnya.
Di sisi lain, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani, yang menangani kasus ancaman penembakan terhadap Hamsi oleh mantan Kepala Desa Karang Anyar, Amri, mengonfirmasi bahwa Amri telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, hingga saat ini, pemeriksaan terhadap Amri belum bisa dilakukan karena tersangka mendadak mengalami serangan stroke saat diperiksa di Polres.
"Saat ini, tersangka masih menjalani perawatan di RS AR Bunda Lubuklinggau di bawah pengawasan ketat petugas karena statusnya sebagai tersangka," ujarnya.
Terkait kepemilikan senjata api yang digunakan Amri, AKBP Koko Arianto menyatakan bahwa senjata tersebut mirip dengan senjata organik standar Polri.
Namun, pihaknya masih menunggu hasil uji lab untuk memastikan apakah senjata tersebut organik atau non-organik. "Hasil lab belum keluar.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Banyuasin: Rumah dan Toko Ludes, Petugas Kesulitan Air
BACA JUGA:Misteri Garou dalam Arc 'Monster Association' di One Punch Man
Jika hasilnya sudah keluar, kami akan segera memberi kabar. Kami akan memastikan sumber senjata tersebut dan prosesnya akan terus berlanjut," tegasnya.