E-RA, Kombinasi ‘Ahli’ Infrastruktur-Pertanian, Usai Deklarasi Langsung Daftar
Sementara, Riezky menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri atas kepercayaan yang diberikan kepada mereka untuk maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.
"Terima kasih juga kepada Pak Giri dan Bu Ayu atas dukungannya. Ini adalah momentum yang tepat bagi kami untuk melangkah maju," ujarnya.
Juga kepada tokoh-tokoh PDI Perjuangan yang hadir dalam deklarasi E-RA, kemarin. "Saya tahu persis persoalan di sektor pertanian karena saya telah berkutat di sana selama ini.
Dengan kombinasi pengalaman kami di Komisi IV dan V, kami yakin dapat mengatasi tantangan besar yang dihadapi Sumsel,” tegas Riezky.
Deklarasi pasangan E-RA berlangsung sederhana gedung Golden Sriwijaya, pukul 14.00 WIB. Dihadiri pengurus, kader dan anggota PDI Perjuangan.
Pasangan ini maju hanya diusung PDI Perjuangan yang memiliki 9 kursi di DPRD. Jika dikonversi, 9 kursi itu setara 543.067 suarah sah.
Jumlah ini sudah melampaui syarat suarah minimal mengacu pada putusan MK. Di mana pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk bisa mendaftar harus mengantongi dukungan 371.188 suara sah.
Ketua DPD Perjuangan Giri Ramanda N Kiemas, menjelaskan, kemarin secara resmi PDI Perjuangan mendaftarkan pasangan E-RA sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel ke KPU Provinsi Sumsel.
"Ini bisa terjadi karena berkah putusan MK Nomor 60. Terima kasih dengan Bu Kiki (Riezky) karena terus mengawal putusan MK 60. Karena Bu Kiki bertahan, makanya partai menghadiahkan kesempatan maju jadi cawagub Sumsel," kata Giri.
Sebelum ada putusan MK, menurut Giri PDIP tidak mungkin berdiri sendiri. Harus koalisi. "Jadi ini pasangan yang benar-benar baru. ERA Baru Sumsel, bersama rakyat untuk Sumsel.
Kalau program, kita serahkan ke Pak ESP dan saya yakin beliau punya kemampuan karena teruji menjadi 10 tahun menjadi Wali Kota Palembang," tutur Giri.
Dia menekankan kepada semua kader, DPC, PAC untuk memenangkan pasangan E-RA. "Ayo sama sama jadikan E-RA Baru menjadi terwujud.
Era baru semangat baru dan pemimpin baru," cetusnya. Giri menambahkan, terhitung kemarin hingga 27 November, perjuangan pun dimulai.
“Hari ini (kemarin) ESP datang lagi. Ada Budi Antoni, Lahat dan Empat Lawang, bisa disikat habis. Mang Ridwan Effendi (ayahanda Reizky), daerah MLM (Mura-Lubuklinggau-Muratara) kita konsolidasikan semuanya.
Ada 6 kabupaten plus Kota Palembang. Bahkan dengan majunya ESP, OKU Timur dan Ogan Ilir bisa berubah. Insya Allah kombinasi ini pas," bebernya.