SUMATERAEKSPRES.ID –  Bau ketiak yang tak sedap merupakan masalah umum yang bisa dialami siapa saja. Umumnya bauk ketiak disebabkan oleh keringat yang bercampur dengan bakteri pada permukaan kulit.

Hanya saja, perlu diwaspadai dalam beberapa kasus, bau ketiak yang berlebihan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Dilansir dari  health update beberapa penyakit yang dapat menyebabkan bau ketiak  dan bagaimana cara mengatasinya.

BACA JUGA:Ini Cara Usir Bau Ketiak Secara Alami

BACA JUGA:5 Strategi Ampuh untuk Mengatasi Bau Ketiak

1. Hiperhidrosis
Hiperhidrosis adalah kondisi di mana seseorang mengalami keringat berlebihan, bahkan tanpa adanya pemicu seperti suhu panas atau aktivitas fisik.

Keringat yang berlebihan ini bisa menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri, yang kemudian menyebabkan bau yang tidak sedap.
2. Infeksi Bakteri

Infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri tertentu, seperti Corynebacterium, dapat menyebabkan bau ketiak yang tidak sedap. Bakteri ini memecah keringat menjadi asam yang berbau. Infeksi ini sering ditandai dengan kulit yang kemerahan, iritasi, atau bahkan nanah di daerah ketiak.

3. Diabetes
Orang dengan diabetes terutama yang tidak terkontrol dapat mengalami perubahan pada bau tubuh, termasuk bau ketiak.

Ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan berlebihan dari jamur atau bakteri di kulit.
4. Gangguan Metabolisme

BACA JUGA:Selain Pakai Deodoran, Berikut Ini Hal yang Bisa Membantu Mengurangi Bau Ketiak

BACA JUGA:Bahaya dan Risiko Gula Darah Tinggi, Ancaman Serius bagi Jantung, Ginjal, dan Saraf

Beberapa gangguan metabolisme, seperti trimethylaminuria, dapat menyebabkan bau ketiak yang menyengat. Trimethylaminuria adalah kondisi genetik langka di mana tubuh tidak dapat memecah trimetilamina, zat kimia yang dihasilkan dalam pencernaan makanan tertentu.

Akibatnya, zat ini dilepaskan melalui keringat, urin, dan napas, menghasilkan bau yang tidak sedap.
5. Penyakit Hati atau Ginjal

Penyakit hati atau ginjal yang sudah parah dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh. Ketika organ-organ ini tidak berfungsi dengan baik, racun tersebut bisa dikeluarkan melalui keringat, yang bisa menghasilkan bau ketiak yang kuat dan tidak sedap.