https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bahaya dan Risiko Gula Darah Tinggi, Ancaman Serius bagi Jantung, Ginjal, dan Saraf

RUTIN: Kemenkes minta masyarakat Indonesia rutin lakukan cek gula darah. -Foto: freepik-

SUMATERAEKSPRES.ID - Penyakit diabetes melitus, atau gula darah tinggi, dapat menyerang siapa saja, meskipun tidak menular. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kematian jika tidak dikelola dengan baik. 

Beberapa faktor penyebab gula darah tinggi meliputi genetika atau penyakit keturunan, pola makan tidak sehat, konsumsi gula atau karbohidrat berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, kondisi kesehatan yang buruk, stres, penggunaan obat-obatan tertentu seperti steroid, dan pasca-operasi.

Menurut INTERNATIONAL Diabetes Federation (IDF), diabetes tidak hanya mempengaruhi orang dewasa tetapi juga anak-anak. Diabetes terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan efektif. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah (glukosa). Tanpa insulin, tubuh tidak dapat mengolah glukosa menjadi energi, yang dapat menyebabkan penumpukan glukosa dalam darah dan memicu berbagai masalah kesehatan.

Diabetes terbagi menjadi dua jenis: tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1, atau autoimun, terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, memaksa penderita untuk menerima suntikan insulin harian. Gejala diabetes tipe 1 termasuk rasa lapar yang berlebihan, sering haus, buang air kecil yang sering, pandangan kabur, penurunan berat badan tanpa sebab jelas, dan kelelahan.

BACA JUGA:Hati-hati, Kurang Tidur Bersiko Terkena Diabetes dan Hipertensi

BACA JUGA:Lakukan 5 Hal Ini untuk Mencegah Prediabetes Menjadi Diabetes

Diabetes tipe 2, yang lebih umum, disebabkan oleh sel-sel tubuh yang kurang responsif terhadap insulin, mengakibatkan ketidakefektifan hormon tersebut.

Diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan pola hidup dan umumnya menyerang orang dewasa, meskipun kini juga dapat terjadi pada anak-anak.

Pada anak-anak, diabetes sering disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi gula berlebihan dari makanan dan minuman manis, serta kurangnya aktivitas fisik akibat penggunaan gadget.

Obesitas pada anak-anak juga berisiko memicu diabetes. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting untuk menerapkan gaya hidup sehat dan mencegah diabetes.

BACA JUGA:Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan, Salah Satunya Sangat Baik untuk Penderita Diabetes

BACA JUGA:Ide Menu Sarapan Untuk Penderita Diabetes Agar Kadar Gula Darah Stabil

Bahaya Gula Darah Tinggi

Gula darah tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, antara lain:

Tag
Share