Dr Sardianto Markos Siahaan MPd MSi. juga menjelaskan dalam sambutannya bahwa pembuatan video animasi memungkinkan guru untuk merancang materi ajar yang lebih hidup melalui video dan mudah dipahami oleh siswa. 

"Video pembelajaran ini kemudian dapat dibagikan pada sosial media untuk membantu siswa dan guru dalam belajar. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, para peserta pelatihan tampak antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi bimbingan teknis yang dilaksanakan," ungkap Dr Sardianto. 

Mereka diajarkan cara membuat storyboard, merancang karakter animasi, serta mengintegrasikan elemen-elemen multimedia lainnya dengan bantuan canva dan kecerdasan buatan (AI). 

BACA JUGA:BRI Gelar Pelatihan Metode Gasing untuk Guru di Banyuwangi

BACA JUGA:Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelompok Tani Hutan di Lahat, Fokus pada Pemberdayaan Perempuan dan Pengelolaa

Agenda penutupan kegiatan ini telah disampaikan oleh Evelina Astra Patriot, M.Pd. "Saat ini status Universitas Sriwijaya sudah menjadi PTN-BH, oleh karena itu diharapkan laboratorium multimedia kedepan dapat dimanfaatkan oleh Masyarakat untuk kegiatan yang bermanfaat. Sehingga dapat menjadi salahsatu income generate untuk Universitas Sriwijaya," tukasnya. 

Ajang ini juga menjadi promosi untuk guru-guru agar termotivasi untuk melanjutkan pendidikan magister Pendidikan Fisika dan doktoral di FKIP Pascarsarjana Universitas Sriwijaya.  Saat ini, FKIP telah memiliki program Doktor Pendidikan dengan bidang keahlian Pendidikan Fisika, Pendidikan Bahasa, Teknologi Pendidikan, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. "Selain itu melalui pelatihan dan pendampingan ini, diharapkan bahwa inovasi dalam pendidikan tidak hanya berhenti pada satu sesi, tetapi terus berkembang, memberikan manfaat jangka panjang bagi para pendidik dan siswa di seluruh Kota Palembang," pungkasnya.