HDCU Deklarasi 27 Agustus, Langsung Daftar ke KPU, MataHati Deklarasi di Aryaduta
Deklarasi HDCU Sumsel 27 Agustus 2024-foto: net-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Suasana politik semakin menghangat menjelang pendaftaran para calon kepala-wakil kepala daerah ke KPU 27-29 Agustus.
Untuk Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel sepertinya tidak terlalu terpengaruh dengan putusan MK. Saat ini, tersisa PDI Perjuangan yang belum mengumumkan calon yang diusung untuk maju Pilkada Sumsel. Satu lagi, PKB yang belum tentukan sikap pasca bubarnya pernyataan batal maju Heri Amalindo-Popo Ali Martopo (Hapal) dari kuasa hukum mereka.
Bakal calon Gubernur Sumsel, Herman Deru, menunjukkan keyakinannya dengan semua partai politik yang mendukung dia dan Cik Ujang (HDCU). "Keputusan MK tidak akan memengaruhi kami HDCU. Kita sudah di atas syarat jumlah kursi dan suara sah," tegas Deru.
HDCU sendiri sudah melakukan pertemuan tertutup dengan seluruh partai koalisi di Hotel Arista, Jumat (23/8) malam. “Kita sudah siap dari segala aspek," ujarnya. Deru juga memberi sedikit bocoran terkait perkembangan partai-partai yang mungkin akan menambah kekuatan koalisi.
“Untuk partai yang bertambah, nanti akan ketahuan saat deklarasi,” katanya. Ada pun deklarasi HDCU direncanakan pada 27 Agustus.
Saat deklarasi, massa yang akan hadir dari berbagai elemen, termasuk dari partai pengusung, kader, relawan, dan masyarakat umum. "Kita persilakan juga kalau ada masyarakat umum yang ingin ikut," bebernya.
BACA JUGA:Polemik Revisi UU Pilkada, The Habibie Center Keluarkan 6 Pernyataan Sikap
BACA JUGA:Dukungan PPP Perkuat Pasangan Lucy-Syaparuddin di Pilkada Muba
Deklarasi itu akan menjadi momentum penting karena akan dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan tim kampanye provinsi. Deru menambahkan, mantan Sekda Sumsel, SA Supriyono dipilih sebagai ketua tim kampanye HDCU karena dianggap sebagai sosok yang memahami program-program ketika dia menjabat gubernur periode pertama.
“Karena beliau memahami saya,” tegasnya. Deru menekankan pentingnya keselarasan visi dalam menjalankan strategi politik ke depan. Terkait isu mundurnya Hapal, Deru menanggapinya dengan bijak.
“Belum bisa juga kita pastikan mundur. Karena masih ada waktu sampai terakhir daftar 29 Agustus 2024. Jangan-jangan itu hanya strategi beliau saja, kita tidak tahu," tutur Deru. Yang pasti, segala kemungkinan masih terbuka.
Bakal calon Gubernur Sumsel, H Cik Ujang yang juga hadir dalam pertemuan malam itu juga memberikan semangat kepada koalisi partai pengusung untuk siap dengan segala kemungkinan yang akan datang. Sementara, untuk pasangan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (MataHati) informasinya akan mendaftar ke KPU pada 29 Agustus mendatang. Beberapa hari lalu, MataHati resmi menerima dukungan dari PAN.
Diserahkan Ketua Harian DPW PAN Sumsel, Joncik Muhammad. “Dukungan ini semakin menambah semangat kami untuk berjuang bersama masyarakat menuju Sumsel Bangkit Bersama,” kata bakal calon Wakil Gubernur Sumsel, Anita Noeringhati. Dua hari lalu, MataHati juga menerima dukungan dari Partai Gelora.
BACA JUGA:Pasangan Jedar Terima B1KWK PPP untuk Pilkada PALI. Ini Dia Targetnya