https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sulap Semak Belukar Jadi Potensi Wisata

HIJAU: Tim penilai mengunjungi Lembah Sakura di Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus di sini tim disajikan alam yang hijau dan asri. -kris-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin dan tim penilau Kampung Kreatif, kemarin (22/8/2024) mengunjungi Jalan Soak Bujang RT 31 Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus Palembang. Kali ini yang menjadi sasaran adalah lokasi wisata Lembah Sakura.

“Kami ingin melihat potensi yang ada di setiap kampung bisa berkembang dan dikenal luas,” ungkap Sulaiman Amin. Dalam pandangannya, kreativitas yang ada di tiap kampung punya keunikan tersendiri dan patut untuk mendapatkan perhatian lebih.

Ia berharap kampung kreatif Lembah Sakura dapat menjadi bagian dari UMKM yang berkembang pesat di Palembang.
Sementara Camat Gandus Jufriansyah, S.STP. M.Si., melalui Sekcam Gandus, Syafril, S.Ag., menyampaikan pihaknya  meluncurkan Lembah Sakura.

BACA JUGA:Unggulkan Kampung Kreatif Es Putri Mandi

BACA JUGA:Ciptakan Agrowisata Perikanan Terpadu, Tim Juri Kunjungi Kampung Kreatif Budidaya Ikan di Keramasan

“Sebelumnya, Lembah Sakura sempat stagnan akibat musim kemarau  panjang, namun sekarang kembali aktif. Bahkan UMKM juga tumbuh berkembang termasuk makanan khas Gandus seperti kue gandus dan rempeyek yang dibuat oleh ibu-ibu UMKM binaan Pemkot Palembang,” ujar Syafril.

Husni Zahnel, pemilik Lembah Sakura, menceritakan kisah di balik ide pembuatan lembah ini. “Ide ini muncul ketika saya pensiun pada tahun 2018 dan melakukan perjalanan dengan istri ke Lampung. Saat itu, kami melihat Bukit Sakura dan dari situ muncul ide untuk membuat Lembah Sakura di Palembang,” katanya.

Husni menjelaskan Lembah Sakura dibangun karena kecintaannya pada taman dan penghijauan. Kini, Lembah Sakura luasnya satu hektare. “Dulu, kawasan ini dikenal sebagai Talang Kerenga, yang selalu banjir saat musim hujan dan kering kerontang saat kemarau,” tambahnya.

BACA JUGA:Kampung Kreatif Pempek Tanggo Rajo Cindo: Pusat Kuliner di Jantung Palembang

BACA JUGA:Paparan Berakhir, Lanjut Tinjau Lapangan, Penilaian Lomba Kampung Kreatif Kota Palembang

Namun, dengan kerja keras dan dedikasi, Husni berhasil mengubah kawasan ini menjadi destinasi wisata yang menarik.“Kami fokus pada sistem kiloan hasil mancing, dengan ikan gurami, nila, dan mas sebagai andalan,” katanya.

Pihaknya juga menyiapkan berbagai kuliner. Harapan Sulaiman Amin dan Husni Zahnel adalah agar kampung-kampung lain di Palembang juga dapat mengikuti jejak ini. (io/lia)


--


--

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan