SMBR Eksplorasi Sumber Cadangan Baru untuk Pastikan Kelangsungan Produksi Semen
Peresmian Jembatan Sako ini ditandai dengan penandatangan prasasti secara langsung oleh PJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi didampingi oleh PJ Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana dan Dewan Komisaris serta Direksi SMBR. --
Ia menambahkan bahwa tambang ini akan menjadi sumber daya penting untuk mendukung kelangsungan produksi semen.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap pelestarian lingkungan, Pj Gubernur Sumsel dan Pj Bupati OKU juga melakukan penanaman bibit pohon Kaliandra Merah (Caliandra Calothyrsus).
Penanaman ini merupakan bagian dari upaya Semen Baturaja untuk mengurangi emisi karbon dengan memanfaatkan biomassa dari tanaman tersebut sebagai bahan bakar alternatif.
Suherman menambahkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk menggunakan Energi Terbarukan (EBT) dalam proses produksi.
"Penggunaan biomassa sebagai bahan bakar merupakan salah satu upaya kami untuk mengurangi emisi karbon. Kami optimis langkah ini akan mendukung pencapaian target Net Zero Emission pada tahun 2060," jelasnya.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Kepolisian Republik Indonesia: Dari Kerajaan Majapahit hingga Era Modern
BACA JUGA:BNI Dukung Diaspora melalui Program Unggulan Melalui Jaringan Kantor Luar Negeri
Saat ini, Semen Baturaja telah menanam 972 pohon kaliandra merah, dengan target mencapai 1.500 pohon pada akhir tahun, yang diperkirakan dapat menyerap hingga 75,93 ton CO₂.