https://sumateraekspres.bacakoran.co/

SMBR Eksplorasi Sumber Cadangan Baru untuk Pastikan Kelangsungan Produksi Semen

Peresmian Jembatan Sako ini ditandai dengan penandatangan prasasti secara langsung oleh PJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi didampingi oleh PJ Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana dan Dewan Komisaris serta Direksi SMBR. --

SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam upaya menjaga keberlanjutan produksi semen, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), memperluas jangkauan cadangan bahan bakunya dengan membangun Jembatan Sako.

Jembatan ini, yang baru saja diresmikan pada Selasa (20/8), akan memberikan akses ke Tambang – 3 (T-3) yang diperkirakan dapat menyuplai kebutuhan bahan baku semen selama 60 tahun ke depan.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, mengapresiasi pembangunan jembatan sepanjang 60 meter ini.

"Peresmian Jembatan Sako adalah langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan pasokan bahan baku semen di masa mendatang," ungkap Elen saat acara peresmian di Aula Wisma Ganesha.

BACA JUGA:Mesin Partai Digerakkan untuk Kemenangan Paslon SELFI di Banyuasin

BACA JUGA:Harapan Al-Shinta Agar Banyak Calon Bupati Maju di Pilkada Muara Enim

Acara tersebut dihadiri oleh Dewan Komisaris SMBR, termasuk Komisaris Utama Alex Iskandar Munaf dan Komisaris Inosentius Samsul, serta jajaran Direksi SMBR yang dipimpin oleh Direktur Utama Suherman Yahya.

Penandatangan prasasti peresmian dilakukan oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi bersama Pj Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana dan para pejabat SMBR.

Elen Setiadi berharap agar Semen Baturaja terus memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten OKU, termasuk melalui bantuan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.

"Kami berharap pembangunan Jembatan Sako akan memperluas aksesibilitas dan mendukung perekonomian lokal," katanya.

Direktur Utama SMBR, Suherman Yahya, menjelaskan bahwa T-3 merupakan aset penting bagi perusahaan.

"Kami telah menyelesaikan 85% progres administrasi penetapan areal kerja di KLHK, dan Izin Usaha Pertambangan (IUP) operasi produksi telah diterbitkan pada Agustus 2023 untuk area seluas 1.552,54 hektar," ujar Suherman.

BACA JUGA:Setelah Lima Tahun Vakum, RA Raudhatul Ulum Kembali Beraksi di Aza 3x3 Competition 2024 dan Melaju ke Semi-Fin

BACA JUGA:SPH Melangkah ke Semi-Final Aza 3x3 Competition 2024 Usai Kalahkan SMAN 1 Talang Kelapa 10-2

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan