2 Pemuda Pengendara Beat BG 6604 ADA Tewas Tabrak Tiang LRT, Polisi Dalami Kendaraan Lain Diduga Terlibat

Reporter: Adi |

Editor: Dede Sumeks |

Senin , 19 Aug 2024 - 21:32

CEK KORBAN: Kanit Gakkum Iptu Arham Sikakum, dan Aiptu Edwar, cek kondisi 2 pengendara Beat yang tewas tabrak tiang LRT Palembang, Senin dini hari (19/8). FOTO: SATLANTAS POLRESTABES PALEMBANG--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dua pengendara sepeda motor Honda Beat nopol BG 6604 ADA, tewas setelah menabrak tiang Light Rail Transit (LRT) di Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan IT I, Palembang.

Diduga sebelumnya, pengendara motor itu bersenggolan dengan kendaraan lain.

Kejadiannya Senin, 19 Agustus 2024, sekitar pukul 00.30 WIB, di tiang LRT depan Mie Ayam Bakso Sari Mulia Sudirman. Pengendara motor, tewas di lokasi kejadian.

Dengan luka parah di kepala, serta pendarahan dari mulut, hidung, dan telinga.

Sementara penumpangnya, meninggal dunia setelah beberapa jam dirawat di RS dr AK Gani, Palembang. ”Sama, juga luka di bagian kepala.

Pendarahan dari mulut,” kata Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Hj Yenni Diarty SIK, melalui Kanit Gakkum Iptu Arham Sikakum SSos, Senin, 19 Agustus 2024.

Sayangnya pascakejadian, kedua pemuda yang tewas itu masih belum diketahui identitasnya. Sebelum kejadian, motor Beat itu melaju dari arah simpang Pasar Cinde menuju arah Jembatan Ampera.

Diduga melaju dalam kecepatan tinggi, lalu senggolan dengan kendaraan lain yang melaju dari arah yang sama.

"Awalnya kanu menduga, pengendara motor itu mengalami laka tunggal.

Hanya saja, setelah melihat rekaman CCTV di sekitar lokasi, pada saat itu terlihat kalau sebelum menabrak tiang LRT, korban lebih dulu bersenggolan dengan kendaraan lain,” ungkap Sikakum.

Baru setelah hilang kendali, motor Beat BG 6604 ADA itu menghantam tiang LRT depan Mie Ayam Bakso Sari Mulia Sudirman.

“Hanya saja, untuk pastinya hingga sekarang ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Identitas kendaraan lain itu masih kami selidiki,” ulasnya.

2 pemuda pengendara beat bg 6604 ada tewas tabrak tiang lrt, polisi dalami kendaraan lain diduga terlibat                            palembang, sumateraekspres.id - dua pengendara sepeda motor honda beat nopol bg 6604 ada, tewas setelah menabrak tiang light rail transit (lrt) di jl jenderal sudirman, kecamatan it i, palembang.
diduga sebelumnya, pengendara motor itu bersenggolan dengan kendaraan lain.
baca juga:antisipasi kecelakaan di jalintim, satlantas polres banyuasin pasang papan imbauan
baca juga:sopir kabur, pengendara motor tewas tabrak bagian belakang truk trailer
kejadiannya senin, 19 agustus 2024, sekitar pukul 00.30 wib, di tiang lrt depan mie ayam bakso sari mulia sudirman. pengendara motor, tewas di lokasi kejadian. 
dengan luka parah di kepala, serta pendarahan dari mulut, hidung, dan telinga.
sementara penumpangnya, meninggal dunia setelah beberapa jam dirawat di rs dr ak gani, palembang. ”sama, juga luka di bagian kepala. 
pendarahan dari mulut,” kata kasat lantas polrestabes palembang akbp hj yenni diarty sik, melalui kanit gakkum iptu arham sikakum ssos, senin, 19 agustus 2024.
sayangnya pascakejadian, kedua pemuda yang tewas itu masih belum diketahui identitasnya.  sebelum kejadian, motor beat itu melaju dari arah simpang pasar cinde menuju arah jembatan ampera.
 diduga melaju dalam kecepatan tinggi, lalu senggolan dengan kendaraan lain yang melaju dari arah yang sama.
"awalnya kanu menduga, pengendara motor itu mengalami laka tunggal. 
hanya saja, setelah melihat rekaman cctv di sekitar lokasi, pada saat itu terlihat kalau sebelum menabrak tiang lrt, korban lebih dulu bersenggolan dengan kendaraan lain,” ungkap sikakum.
baru setelah hilang kendali, motor beat bg 6604 ada itu menghantam tiang lrt depan mie ayam bakso sari mulia sudirman.
 “hanya saja, untuk pastinya hingga sekarang ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. identitas kendaraan lain itu masih kami selidiki,” ulasnya.
baca juga:aksi ipda rio selamatkan bayi korban lakalantas di banyuasin, alhamdulillah tak luka serius
baca juga:2 truk terlibat kecelakaan di jalintim palembang-jambi, satu supir luka berat
karena pengendara kendaraan lain itu belum diketahui, sehingga belum diketahui apakah senggolan kedua kendaraan tersebut akibat tidak sengaja atau ada unsur kesengajaan. 
“kami masih mencari pengendara lain itu. kalau di kemudian hari ada unsur pidana, maka ini akan diproses sesuai ketentuan dan aturan hukum yang berlaku," tandasnya. (afi/air)