Perayaan HUT RI ke-79: Bendera Raksasa Menghiasi Puncak Bukit JKK di Lahat
Perayaan HUT RI ke-79: Bendera Raksasa Menghiasi Puncak Bukit JKK di Lahat-Foto: Agustriawan-
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, masyarakat dan pemuda Kabupaten Lahat menggelar acara spesial bernama KIBAR PROKLAMASI 2024.
Inisiatif yang digagas oleh Himpunan Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup Garis Milang ini berhasil membentangkan bendera merah putih berukuran 20x50 meter di puncak Bukit JKK (Jukoh Kayu Kambing), yang terletak di Desa Sukaraja, Kecamatan Kota Agung, Lahat.
Proses pembentangan bendera memerlukan waktu sekitar 45 menit dari pendakian dan melibatkan partisipasi ratusan orang dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk unsur pemerintah desa, organisasi pecinta alam, komunitas, serta para volunteer.
Ketua Umum Garis Milang, dr. Astin Tri Saputra, melalui Sekretaris Umum AS. Resmiadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia serta menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Aksi Heroik Siswa SMA Asal Pemulutan Memanjat Tiang Bendera Demi Perbaiki Tali yang Tersangkut
“Kami berharap acara ini dapat mengingatkan masyarakat akan jasa pahlawan dan semangat perjuangan mereka, serta menjadi momentum semangat dalam merayakan kemerdekaan,” ungkap Resmiadi.
Rafly, Ketua Pelaksana acara, menambahkan, “Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, termasuk Pemerintah Kecamatan Kota Agung, Polsek Kota Agung, Pemerintah Desa Sukaraja, Pokdarwis setempat, serta para peserta dari organisasi pecinta alam, volunteer, dan JKK Paragliding Club."
"Pengibaran bendera raksasa ini merupakan salah satu program utama Garis Milang dalam setiap perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.”
BACA JUGA:Ini Sejarah Berdirinya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Indonesia
Ia berharap acara ini tidak hanya meriah tetapi juga menjadi bentuk penghargaan terhadap jasa para pejuang kemerdekaan dan memupuk rasa cinta tanah air di masyarakat.