Bukan Hanya karena Salah Format File, Ini 4 Penyebab Jurnal Pembelajaran PPG Guru Tertentu Gagal Validasi

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 17 Aug 2024 - 17:37

Bukan Hanya karena Salah Format File, Ini 4 Penyebab Jurnal Pembelajaran PPG Guru Tertentu Gagal Validasi-Foto: Website Kemendikbud-

3. Tidak Menggunakan Aplikasi Pengolahan Kata yang Tepat :

Jurnal harus disusun menggunakan aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word atau Google Docs.

Selain itu, menghindari penggunaan unsur visual yang berlebihan juga penting agar sistem dapat membaca dan memvalidasi jurnal dengan benar.

4. Tidak Mengunggah Jurnal dalam Format PDF:

Meski sepele, kesalahan dalam format unggahan masih menjadi salah satu alasan umum jurnal gagal divalidasi.

Pastikan jurnal diunggah dalam format PDF agar sesuai dengan persyaratan sistem.

Dengan memperhatikan keempat faktor ini, diharapkan peserta Piloting PPG Guru Tertentu 2024 dapat terhindar dari kegagalan validasi dan melanjutkan proses dengan lancar.

Panduan Menyusun Jurnal Pembelajaran yang Efektif

Dalam menyusun jurnal pembelajaran, ada beberapa pedoman penting yang harus diikuti agar jurnal Anda memenuhi syarat yang ditetapkan. Berikut adalah panduan lengkapnya:

1. Refleksi Pengalaman yang Berarti

Jurnal harus memuat refleksi mendalam atas pengalaman paling berharga yang diperoleh selama proses pembelajaran.

Fokus pada pembelajaran utama yang Anda rasakan sebagai yang paling bermakna dalam kegiatan di kelas.

2. Umpan Balik dari Pihak Terkait

bukan hanya karena salah format file, ini 4 penyebab jurnal pembelajaran ppg guru tertentu gagal validasi                            jakarta, sumateraekspres.id  - tidak hanya karena kesalahan format, terdapat empat faktor lain yang bisa menyebabkan jurnal pembelajaran ppg guru tertentu gagal melewati proses validasi.
kegagalan dalam validasi ini menimbulkan kekhawatiran bagi peserta piloting ppg guru tertentu 2024, karena dapat menghambat mereka untuk melangkah ke tahap berikutnya.
bahkan, mereka mungkin perlu mengulang proses yang telah dilakukan untuk memenuhi persyaratan sistem yang ada di fitur ppg guru tertentu.
ternyata, penyebab kegagalan ini bukan hanya soal format pdf, tetapi ada beberapa faktor lain yang harus diperhatikan.
baca juga:4 poin penting pelaksanaan ujian kinerja saat ukpppg, cek juga soal ujian tertulis ppg guru tertentu 2024
baca juga:contoh soal sjt dan pck saat ukpppg 2024, peserta ppg guru tertentu 2024 ayo belajar!
berikut adalah 4 penyebab yang bisa membuat jurnal pembelajaran ppg guru tertentu berpotensi gagal divalidasi:
4 penyebab jurnal pembelajaran ppg guru tertentu berpotensi gagal validasi
1. jumlah kata tidak memenuhi batas minimum 300 kata:
jurnal yang disusun harus memuat minimal 300 kata. jika kurang dari itu, jurnal akan langsung ditolak oleh sistem.
baca juga:contoh soal ujian tertulis sjt saat ukpppg, peserta ppg guru tertentu yuk belajar!
baca juga:bocoran soal yang bakal muncul di tes tiu cpns 2024, berikut 35 contohnya
2. mengandung unsur plagiasi :
konten yang diunggah harus orisinal. jika jurnal terdeteksi mengandung plagiasi, validasi akan otomatis gagal.
3. tidak menggunakan aplikasi pengolahan kata yang tepat :
jurnal harus disusun menggunakan aplikasi pengolahan kata seperti microsoft word atau google docs.
selain itu, menghindari penggunaan unsur visual yang berlebihan juga penting agar sistem dapat membaca dan memvalidasi jurnal dengan benar.
4. tidak mengunggah jurnal dalam format pdf:
meski sepele, kesalahan dalam format unggahan masih menjadi salah satu alasan umum jurnal gagal divalidasi.
pastikan jurnal diunggah dalam format pdf agar sesuai dengan persyaratan sistem.
dengan memperhatikan keempat faktor ini, diharapkan peserta piloting ppg guru tertentu 2024 dapat terhindar dari kegagalan validasi dan melanjutkan proses dengan lancar.
baca juga:bukan hanya soal tenaga, ini dia perbedaan lengkap mobil toyota avanza 1.3 dan 1.5, mana yang lebih irit?
baca juga:sssttt, ini 20 bocoran contoh soal twk cpns biar makin pintar jawab di penerimaan 2024! 
panduan menyusun jurnal pembelajaran yang efektif
dalam menyusun jurnal pembelajaran, ada beberapa pedoman penting yang harus diikuti agar jurnal anda memenuhi syarat yang ditetapkan. berikut adalah panduan lengkapnya:
1. refleksi pengalaman yang berarti
jurnal harus memuat refleksi mendalam atas pengalaman paling berharga yang diperoleh selama proses pembelajaran.
fokus pada pembelajaran utama yang anda rasakan sebagai yang paling bermakna dalam kegiatan di kelas.
2. umpan balik dari pihak terkait
sertakan umpan balik dari berbagai pihak yang terlibat dalam pengalaman pembelajaran, seperti siswa, kolega, kepala sekolah, atau mitra lainnya.
umpan balik ini dapat berupa hasil angket atau dokumen lain yang menunjukkan pandangan mereka terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan.
3. dokumentasi visual
jika memungkinkan, sertakan dokumentasi visual seperti foto yang relevan dengan pengalaman yang anda refleksikan.
dokumentasi ini sangat penting untuk memperkuat refleksi anda, sehingga usahakan untuk mendokumentasikan proses pembelajaran melalui foto atau video.
4. penggabungan dokumen
pastikan semua elemen jurnal, mulai dari refleksi, umpan balik, hingga dokumentasi visual, digabung dalam satu file tunggal. hindari memisahkan dokumen-dokumen tersebut agar memudahkan proses validasi.
5. format dan ukuran file
pastikan file jurnal diunggah dalam format pdf dengan ukuran maksimum 10 mb. format dan ukuran file yang tepat akan memastikan bahwa jurnal anda dapat diunggah tanpa masalah.
6. kriteria refleksi jurnal
refleksi yang anda buat harus memenuhi beberapa kriteria berikut:
kesesuaian dengan minat: refleksi harus sesuai dengan minat dan fokus anda dalam pendidikan.
pengalaman otentik: sertakan pengalaman "aha" yang benar-benar anda rasakan sebagai penemuan atau pemahaman baru.
penguatan tujuan dan nilai: refleksi harus memperlihatkan penguatan tujuan dan nilai anda sebagai pendidik.
penyebab umum gagal validasi dan solusinya
banyak guru mengalami kegagalan validasi karena tidak mematuhi aturan yang berlaku. berikut adalah beberapa penyebab umum dan solusinya:
ketidaksesuaian dengan ketentuan
setiap modul jurnal memiliki ketentuan yang berbeda. pastikan anda membaca dan memahami ketentuan untuk setiap modul (modul 1, modul 2, dan modul 3) dengan baik.
plagiarisme atau jurnal yang mirip
hindari membeli jurnal dari pihak lain yang ditawarkan di media sosial. jurnal tersebut mungkin telah digunakan oleh banyak orang dan dapat terdeteksi sebagai plagiarisme.
buatlah jurnal yang benar-benar mencerminkan pengalaman pribadi anda.
kurangnya umpan balik
pastikan umpan balik yang anda sertakan lengkap dan jelas. misalnya, jika umpan balik berasal dari rekan sejawat, pastikan identitas mereka tercantum dengan jelas dalam dokumen tersebut.dokumentasi tidak relevan
dokumentasi yang disertakan harus sesuai dengan isi jurnal. misalnya, jika anda membahas pembuatan pupuk kompos, dokumentasikan proses tersebut dengan foto yang relevan.
kesalahan dalam pengunggahan file
beri nama file anda dengan jelas sesuai dengan modul yang dikerjakan, seperti "jurnal pembelajaran - modul 3 - (topik) - nama anda". ini akan memudahkan dalam proses pengunggahan di platform pmm.
dengan mengikuti panduan ini, anda diharapkan dapat menyusun jurnal pembelajaran yang valid dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
hal ini penting untuk memastikan jurnal anda dapat divalidasi dengan sukses dan mendukung perkembangan profesional anda sebagai pendidik.