https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tragedi! Mess PT Inti Agro Makmur Terbakar, Seorang Karyawan Tewas Terpanggang

Sebuah tragedi kebakaran yang menghanguskan sepuluh unit perumahan kayu atau Mess PT Inti Agro Makmur (IAM) terjadi di Desa Bailagu, Kecamatan Sekayu, Kamis dini hari (15/9). -foto: yudi/sumeks-

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah tragedi kebakaran yang menghanguskan sepuluh unit perumahan kayu atau Mess PT Inti Agro Makmur (IAM) terjadi di Desa Bailagu, Kecamatan Sekayu, Kamis dini hari (15/9). 

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB ini menelan satu korban jiwa, Randi Yusri (39), seorang karyawan yang bekerja sebagai tukang panen di perusahaan kelapa sawit tersebut.

Peristiwa tragis ini bermula saat api muncul dari plafon rumah korban ketika keluarganya sedang terlelap tidur. 

Anak korban adalah orang pertama yang menyadari adanya kobaran api dan langsung berteriak membangunkan seluruh anggota keluarganya.

BACA JUGA:10 Pemain Sepakbola Legendaris Argentina yang Menginspirasi Dunia: Dari Maradona hingga Messi

BACA JUGA:Fokus Matikan Gerak Messi, Target Pemain Kanada pada Semifinal Copa America 2024 Pagi Ini

 "Sang anak berteriak, dan keluarga langsung bangun untuk menyelamatkan diri," ujar Kapolsek Sekayu, Rama Yudha, mewakili Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho.

Meskipun Randi Yusri sempat berlari keluar dan berhasil menyelamatkan diri, ia kemudian nekat kembali masuk ke dalam rumah yang sudah dikepung api.

Menurut keterangan saksi, Randi masuk kembali ke dalam rumahnya untuk mengambil harta benda berharganya.

 "Randi nekat menerobos kobaran api untuk masuk kembali ke dalam rumah," kata Erni, salah seorang warga setempat. 

BACA JUGA:Sabar Ya Chelsea, “Messi” dari Brasil Baru Bisa Gabung Tahun Depan

Namun keputusan ini berujung tragis. Kobaran api yang semakin besar membuat tubuh Randi terbakar hebat dan ia tewas di tempat.

Kejadian ini semakin memilukan karena menurut istrinya, Widia (30), suaminya sempat memiliki firasat buruk sebelum kejadian. 

"Suami saya sempat berpesan, jika ia meninggal dunia, ingin dikuburkan di sebelah orang tuanya," ujar Widia dengan suara bergetar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan