https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Waspadai Bahaya Menahan Kencing Saat Mendaki Gunung: Ini Dampaknya untuk Kesehatan

Jangan Sepelekan. Ini Bahaya Menahan Kencing Saat Mendaki Gunung. FOTO: mongabay--

BACA JUGA:Masjid Al-Furqon Jua-jua, Landmark Sejarah Berusia Hampir 200 Tahun yang Masih Kokoh di Kayuagung

3.   Inkontinensia Urine

    Kebiasaan ini juga dapat melemahkan otot kandung kemih, yang menyebabkan inkontinensia atau kebocoran urine. Hal ini terjadi karena kehilangan kontrol terhadap otot kandung kemih.

4.   Nyeri Pinggang

    Menahan kencing juga bisa menyebabkan nyeri pinggang, akibat dari aktifnya saraf di sekitar organ urologi saat kandung kemih penuh. Ketika kencing ditahan, rasa nyeri ini bisa semakin parah.

5.   Infeksi Saluran Kemih

    Penumpukan urine yang terlalu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak di saluran kemih, berisiko tinggi mengakibatkan infeksi saluran kemih yang sangat menyakitkan dan memerlukan perawatan medis.

6.   Batu Ginjal

    Menahan kencing berpotensi meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal dari penumpukan asam urat atau kalsium. Batu ginjal kecil bisa keluar bersama urine, tetapi jika tidak ditangani, batu tersebut bisa membesar dan menyumbat saluran kemih, menyebabkan rasa sakit yang ekstrem.

BACA JUGA:Dampak Kabut Asap pada Kesehatan Mata dan Cara Merawatnya

BACA JUGA:Buah Matoa, Rahasia Nutrisi dan Manfaat Kesehatan dari Papua

Tips Aman Buang Air Kecil Saat Mendaki

Untuk menghindari dampak kesehatan dari menahan kencing, berikut adalah beberapa tips dari Galih Donikara, anggota Eiger Adventure Service Team, tentang cara buang air kecil yang aman saat mendaki:

1.   Bawa Peralatan Pendukung

    Selalu sediakan hand sanitizer, tisu basah, dan sekop kecil atau belati untuk menggali tanah jika diperlukan. Gunakan jas hujan atau ponco untuk menjaga privasi saat buang air.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan