M Hafidz Alfurqon, Mahasiswa Palembang Terpilih Jadi PASKIBRA di KJRI Sydney, Ini Sosoknya!

Reporter: Dudun |

Editor: Novis |

Kamis , 15 Aug 2024 - 08:18

Hafidz Alfurqon, mahasiswa asal Palembang, raih kebanggaan menjadi bagian dari PASKIBRA di KJRI Sydney, mengibarkan Merah Putih di negeri orang. Foto::istimewa--

Selain Hafidz, petugas upacara dan PASKIBRA di KJRI Sydney terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan mahasiswa S1, S2, dan pekerja di Sydney, Australia.

Mereka semua memiliki latar belakang yang berbeda, namun memiliki semangat yang sama dalam mengibarkan bendera merah putih.

Hafidz, yang juga merupakan alumni Ilmu Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang, menyatakan bahwa motivasinya untuk bergabung dengan PASKIBRA di Sydney adalah kesempatan langka, pengalaman baru, dan relasi yang begitu luar biasa.

Ia percaya bahwa pengalaman ini dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan diri dan wawasan global.

“Sudah saatnya anak-anak muda Sumsel ikut serta dalam program-program di negara maju, agar pas balik ke daerah asal bisa membawa wawasan dan inovasi,” tambah Hafidz, yang juga merupakan founder Sumsel Bestari.

Ia berharap, dengan semakin banyaknya generasi muda Sumsel yang aktif dalam program internasional, Sumsel dapat semakin maju dan dikenal di kancah internasional.

Pengalaman Hafidz menjadi PASKIBRA di KJRI Sydney tidak hanya menambah catatan prestasinya, tetapi juga menginspirasi generasi muda Sumsel untuk aktif dalam program internasional yang memberikan wawasan global.

Sebagai salah satu pemuda Sumsel yang berprestasi di luar negeri, Hafidz menjadi contoh nyata bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing dan berkontribusi di kancah internasional.

Kepada seluruh generasi muda Sumsel, Hafidz berpesan untuk terus berusaha dan tidak takut mencoba hal-hal baru.

“Jangan pernah ragu untuk bermimpi besar dan berusaha keras untuk mewujudkannya. Dunia ini luas, dan banyak sekali kesempatan yang menunggu untuk kita ambil,” tutupnya dengan semangat.

m hafidz alfurqon, mahasiswa palembang terpilih jadi paskibra di kjri sydney, ini sosoknya!                            sydney, sumateraekspres.id– menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera (paskibra) adalah impian banyak anak bangsa, terutama ketika kesempatan untuk mengibarkan bendera merah putih hadir di luar negeri.
muhammad hafidz alfurqan, seorang mahasiswa asal palembang, sumatera selatan, kini mewujudkan impian tersebut. hafidz, yang saat ini menempuh kuliah s2 double degree di jurusan media komunikasi dan industri kreatif di macquarie university, terpilih menjadi salah satu dari sembilan paskibra di konsulat jenderal republik indonesia (kjri) sydney, australia.
kebanggaan menjadi bagian dari paskibra kjri sydney tidak hanya mengangkat nama pribadi hafidz, tetapi juga mengharumkan nama indonesia di mata internasional.
pengukuhan paskibra ini dilakukan secara resmi pada rabu (14/8/2024), dengan dihadiri oleh berbagai pejabat kjri, perwakilan mahasiswa indonesia, dan masyarakat indonesia di sydney.
baca juga:hj lidyawati cik ujang mundur dari asn untuk fokus pencalonan bupati lahat 2025, ini katanya!
baca juga:habasyah dan akik: batu mulia di cincin rasulullah yang bernilai tinggi, simbol kepemimpinan dan kesederhanaan
hafidz mengungkapkan rasa haru dan bangganya saat mendapatkan kesempatan untuk mengibarkan bendera merah putih di negeri orang.
“ini pengalaman perdana saya menjadi pasukan pengibar bendera di luar negeri, dan saya merasa sangat terharu serta bangga dengan kesempatan yang luar biasa ini,” ujarnya.
dia juga menceritakan proses seleksi yang berlangsung selama dua minggu, mencakup tahapan administrasi, wawancara, hingga latihan fisik yang ketat.
pengalaman menjadi paskibra di sydney bukanlah hal baru bagi hafidz. ia telah aktif sebagai pramuka sejak tahun 2013 di sman 18 palembang hingga 2019, saat dilantik menjadi anggota dewan kerja daerah pramuka sumsel. hafidz juga dikenal sebagai sosok yang memiliki banyak prestasi di bidang organisasi dan kemahasiswaan, sehingga menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mahasiswa lainnya.
baca juga:edward candra jabat sekda definitif pemprov sumsel, berikut pesan pj gubernur 
baca juga:hati-hati, para bikers harus waspadai 8 penyakit akibat sering naik motor
dijelaskan hafidz, proses seleksi paskibra di kjri sydney cukup kompetitif. setiap calon harus melewati berbagai tahap penilaian yang ketat, mulai dari pemeriksaan administrasi, wawancara untuk menguji kemampuan komunikasi dan pengetahuan tentang indonesia, hingga tes fisik dan latihan baris-berbaris yang disiplin.
“seleksi ini benar-benar menguji ketahanan fisik dan mental kami. saya merasa sangat bangga bisa lolos dan menjadi bagian dari tim ini. kami adalah perwakilan indonesia di luar negeri, dan ini adalah tanggung jawab besar,” ungkap hafidz.
selain hafidz, petugas upacara dan paskibra di kjri sydney terdiri dari warga negara indonesia (wni) yang merupakan mahasiswa s1, s2, dan pekerja di sydney, australia.
mereka semua memiliki latar belakang yang berbeda, namun memiliki semangat yang sama dalam mengibarkan bendera merah putih.
baca juga:penasaran merasakan langsung atmosfer di kota lahirnya honda dbl, president director pt ahm kunjungi surabaya
baca juga:perayaan hut ri: galeri sewa pakaian adat di bumi bende seguguk ramai diserbu, segini sewanya!
hafidz, yang juga merupakan alumni ilmu komunikasi uin raden fatah palembang, menyatakan bahwa motivasinya untuk bergabung dengan paskibra di sydney adalah kesempatan langka, pengalaman baru, dan relasi yang begitu luar biasa.
ia percaya bahwa pengalaman ini dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan diri dan wawasan global.
“sudah saatnya anak-anak muda sumsel ikut serta dalam program-program di negara maju, agar pas balik ke daerah asal bisa membawa wawasan dan inovasi,” tambah hafidz, yang juga merupakan founder sumsel bestari.
ia berharap, dengan semakin banyaknya generasi muda sumsel yang aktif dalam program internasional, sumsel dapat semakin maju dan dikenal di kancah internasional.
pengalaman hafidz menjadi paskibra di kjri sydney tidak hanya menambah catatan prestasinya, tetapi juga menginspirasi generasi muda sumsel untuk aktif dalam program internasional yang memberikan wawasan global.
baca juga:api membesar tak terkendali cepat hanguskan 2 rumah kayu, 1 rumah lagi terdampak rusak ringan
baca juga:pra peradilan ditolak, kartila tetap jadi tersangka kasus dugaan korupsi penerbitan ptsl tahun 2019
sebagai salah satu pemuda sumsel yang berprestasi di luar negeri, hafidz menjadi contoh nyata bahwa generasi muda indonesia mampu bersaing dan berkontribusi di kancah internasional.
kepada seluruh generasi muda sumsel, hafidz berpesan untuk terus berusaha dan tidak takut mencoba hal-hal baru.
“jangan pernah ragu untuk bermimpi besar dan berusaha keras untuk mewujudkannya. dunia ini luas, dan banyak sekali kesempatan yang menunggu untuk kita ambil,” tutupnya dengan semangat.