Inovasi ALMARI RSUD BARI KOTA PALEMBANG

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Adanya peraturan rumah sakit yang tidak memperbolehkan keluarga pasien yang dirawat di RSUD Palembang BARI melakukan kegiatan pencucian dan kegiatan penjemuran pakaian di lingkungan rumah sakit yang dikarenakan sering terjadi sumbatan pada saluran air kamar mandi.

Iti yang disebabkan oleh bungkus detergen/sisa kain, serta seringnya keluarga pasien melakukan penjemuran pakaian sembarangan di lingkungan rumah sakit sehingga mengganggu pemandangan dan kerapihan area rumah sakit.

Dengan begitu untuk mengatasi permasalahan tersebut pihak RSUD Bari membuat suatu Inovasi yakni Almari (Anjungan Laundry Mandiri).

Bertujuan sebagai alternatif penyelesaian terkait dengan peraturan baru RSUD Bari yang melarang kegiatan pencucian dan penjemuran pakaian yang dapat mengganggu kerapian area RSUD Bari Kota Palembang.

BACA JUGA:PDIP Umumkan 13 Nama Calon Gubernur Gelombang Pertama, Belum Ada dari Sumsel

BACA JUGA:Waspadai, Berikut Tanda-Tanda Handphone Anda Terkena Hack

Inovasi Almari yang di inisiasi oleh dr. Hj. Makiani, S.H.,M.M.,MARS.,FISQua memberikan kemudahan dan mempersilahkan pelanggan untuk mengantar sendiri cucian kotor ke instalasi laundry.

Petugas akan membantu pelanggan yang kesulitan mengoperasikan mesin dan pelanggan yang tidak bisa meninggalkan pasien yang sedang di rawat.

Selain itu, dengan adanya Inovasi Almari keluarga pasien sangat terbantu dalam kegiatan pencucian pakaian.

Sehingga keluarga pasien tidak perlu mencuci dan mengambil pakaian kembali ke rumah baik yang berada di dalam Kota Palembang maupun di luar Kota Palembang.

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Bendera Merah Putih, Awal Mula Sang Saka, Serta Yang Membuatnya Pertama Kali

BACA JUGA:4 Smartphone Lipat Favorit, Dari Yang Terjangkau Hingga Premium

Hal ini, menjadi lebih efektif dan efisien karena menghemat waktu dan tenaga pelanggan Almari dan keluarga pasien dapat lebih fokus menjaga pasien yang sedang di rawat.

Dengan adanya Inovasi ALMARI ini dapat mempermudah masyarakat atau keluarga pasien yang akan melakukan pencucian pakaian.