Pedagang Terima Surat Ultimatum, Diminta Mengosongkan Kios Lantai 3 Gedung 16 Ilir

PROTES: Pedagang Pasar 16 Ilir kembali protes pada pengelola PT BCR terkait surat ultimatum mengosongkan kios lantai III. -foto: kemas/sumeks-

Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya Abdul Rizal mengungkapkan pihaknya sudah beberapa kali mengadakan rapat terkait revitalisasi dan relokasi pedagang di Pasar 16 Ilir. "Sesuai komitmen Bapak Pj Wali Kota, revitalisasi harus segera kita laksanakan. Kalau tidak resikonya ke pedagang sendiri, PAD, dan lain sebagainya," ungkapnya. Rizal mengatakan tahap pertama pihaknya akan berkomunikasi lagi dengan para pedagang terkait persiapan relokasi dan pembuatan Tempat Penampungan Sementara (TPS).

"Jumlah petak kita itu semuanya 1.050, sementara yang berdagang cuma 439 pedagang. Sisanya itu ada satu orang punya lebih dari satu petak. Jadi rencana kita buat TPS itu sekitar 700 lebih di lapangan ini (parkir),"  bebernya.

Sementara itu, pihak PT BCR menyayangkan kegiatan jumpa pers yang dilakukan Tim Advokasi Pedagang Pasar 16 Ilir melibatkan massa yang massif. Termasuk adanya kegiatan orasi yang berujung pada pengrusakan aset perusahaan. "Sangat kami sayangkan ternyata jumpa pers berujung aksi perusakan aset perusahaan. Kegiatan ini tidak ada izin dari pihak berwajib dalam hal ini kepolisian," sebut Humas PT BCR, Ary dikonfirmasi, tadi malam.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan