Kelola Ratusan Hektar Lahan dengan Zoomlion

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – PT Bima Multi Karya Internasional (BMKI), Dealer PT Zoomlion Heavy Industry Indonesia untuk wilayah Sumbagsel, telah menyerahkan satu unit Zoomlion Combine Harvester kepada Alek Hendra, Senin (12/8). 

Alex menyatakan ia memilih Zoomlion karena beberapa keunggulannya, seperti kelincahan di lapangan, tenaga yang kuat, dan efisiensi bahan bakar.

"Saya memilih Zoomlion bukan karena harganya murah, tetapi karena kehandalannya di lahan pertanian. Selain itu, mesin ini lebih irit bahan bakar. Untuk menggarap satu hektar, bisa hemat hingga 5 liter," jelas Alex.

Dia menambahkan sebagian besar tetangganya sudah menggunakan produk asal China ini, sehingga ia semakin yakin dengan pilihannya. Untuk mengelola 200 hektar lahan yang dimilikinya, Alek membutuhkan tiga unit mesin. 

BACA JUGA:Dandim OKI Ajak Petani Dukung Program Oplah Manfaatkan Lahan Tidur

BACA JUGA:Terpantau Hotspot, Tersangka Karhutla Diciduk sedang Membuka Lahan Kebun dengan Cara Dibakar

Sebelumnya, ia hanya mengandalkan satu mesin Yanmar miliknya dan menyewa dua mesin lainnya. Dengan pembelian Zoomlion Combine Harvester ini, diharapkan produksi pertaniannya dapat meningkat secara maksimal.

“Biasanya, jika bekerja lembur sampai jam 10 malam, kami bisa menggarap hingga tiga hektar. Semoga dengan Zoomlion, hasilnya bisa lebih banyak lagi,” ujarnya.

Direktur PT BMKI Palembang, Budi Susanto menambahkan rasa syukurnya atas perkembangan bisnis ini. Sebagai dealer Zoomlion untuk wilayah Sumbagsel, Budi mengaku optimis terhadap prospek bisnisnya.

“Alhamdulillah, meskipun baru saja memulai sebagai dealer Zoomlion, kami sudah berhasil menjual satu unit mesin, dan akhir bulan ini akan ada penjualan lagi,” katanya.

BACA JUGA:Palembang New Port Masih Terkendala Lahan, Lokasi di Tanjung Carat Banyuasin, 60 Hektare Tunggu Pelepasan KHLK

BACA JUGA:33 Hektar Lahan Terbakar di Muara Enim: BPBD Koorindasi dengan TNI, Polri, dan Perusahaan

Saat ini, sambung Budi, pada penjualan di wilayah Sumbagsel karena melihat potensi yang menjanjikan di daerah ini. “Kami memiliki data 400 supplier untuk OKU Timur, dan 250 lainnya untuk wilayah jalur ke Gasing. Itu baru data penyalur, belum termasuk yang di bawahnya,” ungkapnya.

Sebagai putra daerah, Budi tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga ingin membantu petani dengan menyediakan produk berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan merek lainnya. “PT BMKI juga menyediakan layanan purna jual, termasuk penyediaan suku cadang dan perawatan,” tegasnya.