Kami Ingin Ba Bisa Sehat Lagi, Bidan AG Memohon Maaf, Dinkes Tunggu Proses Hukum

DATANGI RS: Ba didampingi sang ibu, Nila Sari dan Dinas PPA Kota Palembang mendatangi RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel, kemarin (12/8). Mereka diterima langsung Kepala RS Bhayangkara, AKBP dr Andriyanto SpOH.-foto: ist-

BACA JUGA:Diduga Jadi Korban Malapraktik Bidan, Bola Mata Siswi SMP Nyaris Copot

Namun, berselang beberapa hari setelah berobat dengan dirinya, sang ibu menemui dirinya kembali. 

Dengan menyatakan saat itu Ba tengah dirawat di RS Myria Cabang Charitas karena kondisinya memburuk. Dan meminta agar dirinya memberikan sampel obat-obatan yang diberikan ke Ba. 

"Saya tanyakan buat apa sampel obat dikatakan dokter di RS Myria yang meminta. Cuma mau lihat apakah karena alergi obat, ibunya bilang kondisi Ba saat itu tidak sebegitu parah," ungkap Ag.

Dan setelah itu, dia tak lagi mendapatkan kabar hingga pada Sabtu (22/6) dirinya didatangi ketua RT tempatnya tinggal. 

Yang menginformasikan jika Ba sudah lebih kurang satu Minggu dirawat di RS Myria dengan diagnosis mengalami gejala alergi obat-obatan hingga membuat kedua matanya tak bisa dibuka dan ruam merah di kulitnya bertambah parah.

"Saya juga dengar dari tetangganya pada waktu minum obat yang saya berikan itu sebetulnya sudah kelihatan jika Ba ini alergi terhadap obat. Tapi oleh ibunya justru terus-menerus diberikan hingga obatnya habis. Alasannya itu hak biasa biar keluar semua penyakit di tubuhnya," aku Ag.

BACA JUGA:575 Pelajar dari 38 Provinsi Ikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN), Beeikut Bidang Kompetisi di Ikuti

BACA JUGA: Siswi SMP di Palembang Alami Malapraktik, Bola Mata Bengkak Usai Konsumsi Obat Bidan, Ini Kejadiannya!

Lebih lanjut, setelah berdiskusi beberapa saat Ag pun berinisiatif membawa Ba untuk kembali menjalani rawat inap di RS Myria.

Dan selama menjalani perawatan di RS Myria, Berlin menggunakan kartu KIS untuk biaya perawatan dan pengobatan. 

"Setelah tiba di IGD saya minta dirawat inap ke suster namun katanya tidak bisa lagi lantaran dia sudah pulang paksa, dan diminta hari senin untuk langsung konsul ke dokter kulit"ucap Bidan AG. 

Disitulah Bidan AG juga baru tau alasan Berlin meminta pulang paksa setelah sepekan dirawat di RS Myria lantaran tak memiliki biaya. 

Pada Senin (24/07) saat kembali mendatangi RS Myria untuk konsultasi ke Dokter Spesialis disitulah diamengentahui jika  Berlin divonis alami Stevens Johson Syndrom sebuah penyakit kulit dan selaput lendir reaksi terhadap obat. 

Terkait itu diagnosa Berlin dari dokter spesialis itu juga ditunjukkan Bidan AG berupa foto surat dokter yang diterimanya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan