19 Penyintas Operasi Bibir Sumbing Gratis
TINJAU: Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi meninjau salah satu pasien penderita bibir sumbing dan celah langit menjalani operasi di RSUD Kayuagung, kemarin.-foto: nisa/sumeks-
Rokayah ibu dari Raisa salah satu penyintas bibir sumbing sejak lahir mengaku,sebagai keluarga petani ia tidak bisa membiayai operasi anaknya karena biayanya sangat besar.Saya bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Bisa mengembalikan senyum anak kami sehingga dia tidak minder bergaul dengan teman sebayanya,"ungkapnya bahagia.
Kelahiran bayi dengan kelainan celah bibir dan langit (CBL) yang lebih dulu dikenal dengan bibir sumbing tentu tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tapi juga sosial bahkan finansial keluarga.