Polres Prabumulih Tingkatkan Patroli dan Sosialisasi untuk Cegah Karhutla, Ini Kata Kapolres!

SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam rangka pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polres Prabumulih terus melakukan upaya peningkatan patroli dan sosialisasi.

Pasalnya, Karhutla ini sangat berbahaya bahkan dapat menimbulkan kabut asap serta membahayakan kesehatan masyarakat.

Tak hanya jajaran Polres Prabumulih yang turun langsung ke lapangan, seluruh Bhabinkamtibmas pun dikerahkan untuk melakukan sosialisasi hingga ke pelosok desa.

Diketahui, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif yang diinstruksikan langsung oleh Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo. 

BACA JUGA:Luar Biasa! FIFGROUP Sabet 2 Penghargaan Dalam Ajang 5th Indonesia Public Relations (PR) Summit 2024

BACA JUGA:Pengiriman 3 Jenis Tanaman Herbal Lahat ke Taman Herbal Nasional, Apa Saja? Yuk Simak!

"Upaya pencegahan harus semaksimal mungkin dilakukan dengan beragam cara, baik itu melalui lisan, spanduk, maklumat, dan lain-lain," ujar Aipda Sonny Afriyanto, salah-satu Bhabinkamtibmas di wilayah Polsek Prabumulih Barat.

Untuk itu, kata dia. Pihaknya bersama teman-teman Bhabinkamtibmas lain hadir di tengah-tengah masyarakat secara humanis untuk terus mensosialisasikan larangan Karhutla demi meminimalisir munculnya kabut asap akibat Karhutla.

Dalam kesempatan itu, Bhabinkamtibmas Aipda Sonny Afriyanto menyampaikan imbauan terhadap masyarakat supaya tidak membakar hutan dan lahan sembarangan, terutama bagi mereka yang ingin membuka lahan baru atau membersihkan hasil panen. 

"Kebakaran hutan dan lahan akan berdampak buruk terhadap lingkungan, mengganggu aktivitas masyarakat, dan membahayakan kesehatan," jelas Aipda Sonny.

Lebih lanjut, Bhabinkamtibmas mengingatkan masyarakat bahwa kalau terjadi kebakaran lahan, mereka diharapkan agar cepat melaporkannya kepada pihak Bhabinkamtibmas atau perangkat desa setempat. 

"Kami berharap warga paham dengan imbauan yang kami sampaikan, dan apabila melihat adanya kebakaran lahan agar segera menghubungi Bhabinkamtibmas dan perangkat desa," tambahnya.

BACA JUGA:Rupiah Ditutup pada Level Rp15.890 per Dolar AS di Tengah Dinamika Ekonomi Global

BACA JUGA:Cara Efektif Orang Tua Mencegah Anak Merokok dan Tanda-Tanda Dini yang Perlu Diketahui