Manfaat dan Risiko Jamu Tradisional: Simak Panduan Lengkap untuk Kesehatan Anda!
Jamu, minuman tradisional Indonesia yang kaya manfaat, tetapi harus dikonsumsi dengan bijak. Kenali manfaat dan risikonya sebelum rutin mengonsumsinya. Foto: fimela--
Jamu Brotowali
Meskipun rasanya cukup pahit, namun ternyata banyak manfaatnya lho. Kandungan alkaloid barberin dan columbinanya mampu membunuh bakteri.
Fakta sebenarnya rasa pahit yang didapat dari zat palmatin, kolulin, harsa, glikosida, dan juga zat pati inilah yang merangsang sistem pernafasan agar bisa bekerja dengan baik.
Jamu Cabe Puyang
Jamu jenis ini mampu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker di dalam tubuh dan juga mampu mengatasi sakit gigi.
BACA JUGA:Perbedaan Gaji Karyawan PT Freeport dan PT PLN
BACA JUGA:Komplotan Curanmor dan Bongkar Rumah Warga, Diringkus Setelah 5 Kali Beraksi
Efek Samping Mengkonsumsi Jamu Berlebihan
Segala apapun jika berlebihan akan berakhir kurang baik begitu juga dengan mengkonsumsi jamu jika berlebihan juga akan berbahaya bagi tubuh, Mari kita lihat beberapa efek samping minum jamu berlebihan :
Efek jangka pendek
Jadi jamu atau bahan-bahan herbal itu kalau berlebihan dikonsumsi pasti ada efek samping. Misalnya jika dikonsumsi melebihi dosis yang seharusnya, efek jangka pendek yang akan ditimbulkan adalah gangguan pencernaan seperti diare dan muntah.
Efek jangka menengah
Selain efek dalam jangka pendek, ada juga efek jangka menengah yang akan ditimbulkan. Seperti gangguan fungsi liver, karena ketika jamu atau bahan herbal masuk ke dalam pencernaan, maka akan terjadi proses metabolisme di liver.
Efek jangka panjang
Kalau mengonsumsinya secara berlebihan, pekerjaan liver akan jadi berat dan tentunya akan terganggu. Sedangkan efek jangka panjang, bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal. Pengeluaran sisa-sisa metabolisme jamu tadi kan akan lewat urine. Ginjal yang harus bekerja keras, maka akan terganggu fungsinya jika dikonsumsi melebihi dosis.