Penjualan Bendera Menurun Drastis, Strategi Penjual di Muara Enim untuk Menarik Pembeli

Reporter: Gite |

Editor: Irwansyah |

Jumat , 09 Aug 2024 - 13:59

Ahmad Doris salah seorang penjual bendera di Kabupaten Muara Enim (foto : gite sumateraekspres.id)--

Namun, hingga saat ini, hanya bendera yang terjual, sementara umbul-umbul dan background masih belum laku.

Seorang pembeli, Yan, mengungkapkan alasan pembeliannya, "Saya membeli dua jenis bendera, merah putih dan Palestina, untuk dikibarkan dan juga untuk membantu pedagang. Setiap tahun saya selalu membeli bendera baru," tuturnya. (Gite)

penjualan bendera menurun drastis, strategi penjual di muara enim untuk menarik pembeli                            sumateraekspres.id – menjelang perayaan hari kemerdekaan republik indonesia yang ke-79, penjualan bendera merah putih mengalami penurunan yang signifikan di kabupaten muara enim, sumatera selatan.
ahmad doris (62), seorang penjual bendera di wilayah tersebut, mengungkapkan penurunan drastis dalam penjualan bendera dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
doris, yang berasal dari kayuagung oki, mencatat bahwa sejak tanggal 6 agustus, biasanya penjualan bendera mulai ramai, terutama dari instansi pemerintah.
namun, tahun ini, hingga 9 agustus, penjualannya baru mencapai 24 lembar dari stok yang dibawa, jauh dari target yang diharapkan. "kami biasanya sudah terjual banyak sebelum tanggal ini, tetapi sekarang, kami baru menjual seperempat dari stok yang kami bawa," ujar doris.
doris berencana untuk terus menjual bendera hingga 17 agustus 2024 sebelum kembali ke kampung halamannya bersama timnya yang terdiri dari empat orang.
baca juga:sma ignatius global school siapkan tim unggulan untuk dbl with kopi day 2024
baca juga:bukan cuma masak, ini dia 9 ide lomba 17 agustus yang cocok untuk emak-emak, nomor 6 kocak banget
"kami tetap berjuang, berharap ada peningkatan penjualan sebelum kami pulang," tambahnya.
untuk mengatasi penurunan penjualan, doris menerapkan strategi baru dengan menjual bendera palestina bersama bendera indonesia.
"kami menjual bendera palestina dengan paket, jadi ketika pembeli membeli bendera palestina, mereka juga membeli bendera indonesia. ini membantu kami menjual dua bendera sekaligus," jelasnya.
menurut doris, bendera palestina banyak dibeli oleh supir truk yang memasang bendera tersebut di kendaraan mereka. "pembeli bendera palestina biasanya adalah supir truk.
bendera palestina ini menunjukkan rasa kemanusiaan masyarakat indonesia terhadap palestina," ungkap doris.
doris menjelaskan bahwa harga bendera yang dijual bervariasi: bendera merah putih ukuran 90 x 60 cm seharga rp20.000 hingga rp26.000, ukuran 120 x 60 cm rp25.000 hingga rp30.000, umbul-umbul rp35.000, dan background ukuran 10 meter rp200.000.
baca juga: olahraga efektif untuk mencegah ambeien: yoga dan pilihan lainnya
baca juga:leviatan, makhluk mitologi legendaris penguasa lautan, apakah terinspirasi dari hewan purba? 
namun, hingga saat ini, hanya bendera yang terjual, sementara umbul-umbul dan background masih belum laku.
seorang pembeli, yan, mengungkapkan alasan pembeliannya, "saya membeli dua jenis bendera, merah putih dan palestina, untuk dikibarkan dan juga untuk membantu pedagang. setiap tahun saya selalu membeli bendera baru," tuturnya. (gite)