Jejak Sejarah Panjat Tebing Indonesia, Dari Tebing Citatah ke Puncak Olimpiade Paris 2024
Tebing Citatah Cianjur Jawa Barat yang menjadi tempat latihan pertama kali atlet panjat tebing Indonesia. -Foto : Dok. FPTI-
SUMATERAEKSPRES.ID - Cabang Olahraga (Cabor) Panjat Tebing menjadi penyelamat muka kontingen Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024.
Ini setelah atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo berhasil mempersembahkan medali emas yang pertama bagi kontingen Indonesia pada multieven dunia ini.
Veddriq mencatatkan waktu tercepat 5,75 detik di babak final nomor Speed putra dengan mengalahkan atlet panjat tebing Tiongkok, Wu Peng.
Raihan emas dari Cabor Panjat Tebing ini sekaligus mementahkan tradisi emas yang sejak Olimpiade Barcelona, Spanyol tahun 1992 selalu berasal dari Cabor Bulu Tangkis.
BACA JUGA:Veddriq Leonardo Peraih Emas Olimpiade Kenal Panjat Tebing Sejak SMA. berikut Prestasinya
BACA JUGA:Kemenangan Bersejarah: Veddriq Leonardo Raih Emas Panjat Tebing di Paris 2024, Luar Biasa!
Sejarah Panjat Tebing di Indonesia
Olahraga panjat tebing di Indonesia memiliki perjalanan menarik sejak awal mula hingga menjadi salah satu cabang olahraga yang diakui secara internasional.
Berikut ini tahun-tahun penting di dalam perkembangan cabang olahraga panjat tebing di Indonesia :
Tahun 1960
Perkembangan panjat tebing dimulai di Indonesia ketika Tebing Citatah di Bandung digunakan sebagai tempat latihan oleh pasukan TNI AD.
Saat itu, panjat tebing masih lebih sebagai aktivitas latihan dan eksplorasi.
Tahun 1976
Era modern panjat tebing di Indonesia dimulai ketika Harry Suliztiarto bersama tiga rekannya (Heri Hermanu, Dedy Hikmat, dan Agus R) mulai berlatih memanjat di Tebing Citatah, Bandung.