Dalami Motif Pembunuhan Depan Pintu Tol Keramasan, Kapolrestabes: Capek Dia Dikejar-Kejar, Nyerahkan Diri
Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono SIK MH. FOTO: BUDIMAN/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Unit Reskrim Polsek Kertapati, intensif mengejar pelaku pembunuhan terhadap M Yunus (44), di depan pintu Tol Keramasan.
Pelaku berinisial RN yang tidak tenang dalam pelariannya, akhirnya memilih menyerah.
BACA JUGA:Tertunduk Lesu Dituntut 14 Tahun, Terlibat Pembunuhan Driver Ojol Dekat Gerobak Warung Tuak
BACA JUGA:Soal Rokok Sebatang, Nyawa Melayang, Pembunuhan Juru Parkir oleh Tukang Ojek
“Capek dia dikejar-kejar terus, nyerahkan diri,” ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol DR Harryo Sugihhartono SIK MH, di ruang kerjanya, saat audiensi dengan manajemen Sumatera Ekspres, Selasa siang, 6 Agustus 2024.
Pelaku yang menyerahkan diri itu, disebutnya sedang menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Satuan Reskrim Polrestabes Palembang.
“Orang Pemulutan, berkelahinya masuk wilayah Kertapati. Masih didalami motif atau pemicu peristiwa tersebut," tambah Harryo.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kertapati AKP Angga Kurniawan STrK SIK, membenarkan pelaku pembunuhan tersebut telah menyerahkan diri ke Polrestabes Palembang.
“Proses pemeriksaan masih dilakukan oleh Satuan Reskrim Polrestabes Palembang,” tuturnya.
Informasinya, pelaku didampingi kerabatnya sudah menyerahkan diri ke Polrestabes Palembang, Senin, 5 Agustus 2024.
Sementara kejadian pembunuhannya, Minggu, 4 Agustus 2024, sekitar pukul 04.00 WIB, di depan pintu Tol Keramasan, Jl Sriwijaya Raya, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Korban M Yunus, warga RT 07, RW 11, Desa Ibul Besar I, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), tewas dengan sejumlah bacokan setelah duel dengan pelaku RN yang tak lain temannya sendiri.
“Pelaku menyerahkan diri, tak lama setelah istri korban membuat laporan ke Polsek Kertapati,” jelasnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, setelah duel dengan pelaku RN, korban sempat dilarikan ke RSUD Palembang Bari.