Berharap IPDA Berkontribusi bagi Perubahan Iklim
Ikatan Pemuda Desa (IPDA)--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kehadiran Ikatan Pemuda Desa (IPDA) diharapkan dapat berkontribusi terhadap perubahan iklim. Apalagi kondisi saat ini cukup ekstrem.
Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Setda Provinsi Sumsel, Pandji Tjahjanto SHut MSi mengatakan adanya IPDA daerah ini bisa bersinergi dengan Pemprov Sumsel maupun stakeholder lainnya.
BACA JUGA:Bangun Fasum Sumur Bor-WC Umum Untuk Kesejahteraan Warga Desa
BACA JUGA:Desa Cikaso: Juara BRILian Berkat Pertanian dan Pariwisata
"Jadi kita tahu bahwa tingkat kemiskinan di Sumsel sekarang ini masih cukup tinggi, meskipun menurun tapi masih cukup tinggi,” ujarnya pada Seminar Nasional IPDA Provinsi Sumsel di Ballroom Swarna Dwipa Palembang.
Kemudian, kata dia, IPDA bisa berkontribusi di sana serta bisa mengambil peran di mana. “Jadi saya pikir karena IPDA ini nanti bergerak di desa sampai kota, rasanya dampaknya akan sangat bagus bagi pengurangan angka kemiskinan di Sumsel.
Kami berharap nanti dapat dirumuskan program-program ke depan apa yang akan dilakukan oleh IPDA,” tuturnya.
Nanti tolong bisa ke Bappeda juga, di Bappeda ada data-data, mulai dari angka kemiskinan, berapa nilai indeks tukar petani, berapa inflasi, dan lain sebagainya.
“Data ini bisa menjadi gambaran IPDA bikin program makro. Mungkin juga di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ada kegiatan-kegiatan program yang bisa teman-teman juga bisa masuk ke sana," jelasnya.
Kata dia, ada 5 program yang mungkin akan segera menjadi prioritas IPDA daerah, di mana salah satunya perubahan iklim.
"Ini memang sudah kita merasakan, bahwa dampak perubahan iklim sudah cukup terasa di seluruh dunia, termasuk di Sumsel,” katanya.
BACA JUGA:Korupsi Dana Kas Desa Rp9,6 Miliar, Mantan Kades Bukit Batu Divonis 7 Tahun Penjara
BACA JUGA:Kebun Sayuran Jadi Destinasi Wisata Desa
Kata dia, adanya ini pula memberikan kesadaran dan mengurangi dampak daripada perubahan iklim tadi. Target tahun 2060, kenaikan suhu kita tidak lebih dari 1,5 persen.